Pengaruh Auto Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Otot Upper Trapezius Kondisi Myofascial Trigger Point Syndrome Pada Pekerja Rental Komputer

Latar Belakang: Pekerjaan mengetik komputer dalam waktu lama menyebabkan terjadinya trauma kronis, dalam waktu panjang menyebabkan terjadinya Myofascial trigger point syndrome (MTrPs). MTrPs merupakan suatu kondisi rasa nyeri ang terjadi pada fasia otot. Nyeri atau rasa tidak nyaman berupa rasa tert...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syurrahmi, Syurrahmi (Author), , Dwi Dwi Rosela K. SSt.Ft., M.Fis Rosela K. SSt.Ft., M.Fis (Author), , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Pekerjaan mengetik komputer dalam waktu lama menyebabkan terjadinya trauma kronis, dalam waktu panjang menyebabkan terjadinya Myofascial trigger point syndrome (MTrPs). MTrPs merupakan suatu kondisi rasa nyeri ang terjadi pada fasia otot. Nyeri atau rasa tidak nyaman berupa rasa tertusuk perih, berdenyut, rasa sayatan, dan terbakar pada jaringan ikat longgar yang membungkus otot. MTrPs lebih sering terjadi pada otot ekstremitas atas dengan intensitas terbanyak terjadi pada otot Upper Trapezius. Berbagai bentuk modalitas yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pada kondisi ini, diantaranya melakukan terapi latihan auto stretching. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh auto stretching terhadap penurunan nyeri otot upper trapezius kondisi MTrPs pada pekerja rental komputer di Pabelan Kartasura. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, dengan desain penelitian Pre and Post Test With Control Group Design. Tektik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 16 orang yang terdiri dari 8 orang kelompok perlakuan dan 8 orang kelompok kontrol. Modalitas yang diberikan adalah Terapi latihan berupa auto stretching selama 25 hari dilakukan 2x sehari. Pengukuran nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Uji Normalitas data menggunakan Shapiro-Willk tes kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa dengan Paried Sample T-test dan uji beda menggunakan Independen T-Test. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai P adalah 0.0001 dimana p < 0.05 yang berarti Ho diterima. Artinya ada pengaruh auto stretching terhadap penurunan nyeri pada otot upper trapzius kondisi MTrPs. Kesimpulan: Pemberian auto stretching memberikan pengaruh terhadap penurunan nyeri pada otot upper trapezius kondisi MTrPs.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24099/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/13/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24099/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf