Model Pelayanan Pendidikan Inklusi Pada Anak Berkebutuhan Khusus(Studi Kasus Di Sekolah Dasar Lazuardi Kamila Global Islamic School Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012)

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki kelainan atau penyimpangan dari rata-rata anak normal dalam aspek fisik, mental, dan sosial, sehingga untuk mengembangkan potensinya perlu layanan pendidikan khusus sesuai dengan karakteristiknya. pendidikan inklusi sebagai suatu sistem layanan pend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Zukawati, Lusika (Author), , Dr. Abdullah Aly, M.Ag (Author), , Drs. M. Darojat Ariyanto, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki kelainan atau penyimpangan dari rata-rata anak normal dalam aspek fisik, mental, dan sosial, sehingga untuk mengembangkan potensinya perlu layanan pendidikan khusus sesuai dengan karakteristiknya. pendidikan inklusi sebagai suatu sistem layanan pendidikan khusus yang mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengelompokan dan model pelayanan yang diterapkan untuk anak berkebutuhan khusus di SD Lazuardi Kamila GIS Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan pengelompokan anak berkebutuhan khusus dan model pelayanan yang diterapkan untuk anak berkebutuhan khusus di SD Lazuardi Kamila GIS Surakarta. Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah menambah khasanah pengetahuan tentang sistem pendidikan dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya. Sedangkan secara praktis adalah dapat memberikan masukan kepada SD Lazuardi Kamila GIS dalam melaksanakan program inklusi yang lebih optimal, serta bagi Depdiknas dan lembaga-lembaga terkait sebagai bahan dalam mengambil kebijakan demi suksesnya program pendidikan inklusi dan pemerataan pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Metode analisis datanya adalah deskriptif kualitatif, sedangkan penarikan kesimpulannya melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, dasar pengelompokan anak berkebutuhan khusus di SD Lazuardi Kamila GIS Surakarta yaitu menggunakan standar Diagnostic Statistical Manual-IV (DSM-IV) sebagai acuan dalam mengobservasi setiap calon siswa. Adapun anak berkebutuhan khusus yang ada di SD Lazuardi Kamila GIS Surakarta, antara lain: ADHD, autism, low vision, learning disability, suspect down syndrom, development coordination disorder, suspect development coordination disorder, disfungtion sensory integration. Kedua, model penyelenggaraan reguler pull out, pengadaan program pendampingan anak berkebutuhan khusus, terapi kelompok, developing multiple intelligence, dan klinisi Pelangi Lazuardi Kamila.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24101/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/10/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24101/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf