Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (VMAKS) Pada Remaja Usia 18-20 Tahun

Latar Belakang Latihan aerobik merupakan salah satu olahraga yang dilaksanakan secara terus menerus dimana kebutuhan oksigen dapat dipenuhi tubuh. Latihan yang paling baik, dilakukan pada saat usia antara 18-20 tahun karena usia itulah puncak nilai V maks. Akan turun perlahan setelah usia 25 tahun....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kumarudin, Agus (Author), , Wahyuni, SSt. FT, M. Kes (Author), , Totok Budi Santoso SSt FT, MPH (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_24107
042 |a dc 
100 1 0 |a Kumarudin, Agus  |e author 
700 1 0 |a , Wahyuni, SSt. FT, M. Kes  |e author 
700 1 0 |a , Totok Budi Santoso SSt FT, MPH  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Volume Oksigen Maksimal (VMAKS) Pada Remaja Usia 18-20 Tahun 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/6/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/7/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/8/daftar_pustaka_baru.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/10/Lampiran-Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24107/11/Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Latar Belakang Latihan aerobik merupakan salah satu olahraga yang dilaksanakan secara terus menerus dimana kebutuhan oksigen dapat dipenuhi tubuh. Latihan yang paling baik, dilakukan pada saat usia antara 18-20 tahun karena usia itulah puncak nilai V maks. Akan turun perlahan setelah usia 25 tahun. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik terhadap peningkatan V maks pada remaja usia 18-20 tahun. Metode Jenis penelitian ini adalah one group pre and post tes design. Metode pendekatan yang digunakan adalah quasi eksperiment. Jumlah sampel pada penelitian ini 16 responden. Latihan aerobik berupa lari selama 30 menit dengan dosis seminggu 4 kali selama 4 minggu. Vmaks diukur dengan menggunakan cooper test. Hasil Uji normalitas data menggunakan Shapiro-wilk, diperoleh data berdistribusi normal. Uji pengaruh nilai V maks menggunakan uji Paired sample t Test didapatkan nilai p=0,0001 (p<0,05). Berarti ada pengaruh latihan aerobik terhadap peningkatan Vmaks pada remaja usia 18-20 tahun. Kesimpulan Terdapat pengaruh latihan aerobik terhadap peningkatan Vmaks pada remaja usia 18-20 tahun. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RM Therapeutics. Pharmacology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/24107/ 
787 0 |n J110080034 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/24107/  |z Connect to this object online