Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Streptococcus mutans Dan Escherichia coli

Kulit buah kakao terbukti mempunyai aktivitas antibakteri. Kulit buah kakao mengandung senyawa fenolik seperti kuersetin, resorsinol, flavonoid, dan tanin yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri alami. Pelarut yang paling baik untuk mengekstraksi tanaman yang banyak mengandung komponen feno...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hidayati, Candra Dwi (Author), , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (Author), , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_24207
042 |a dc 
100 1 0 |a Hidayati, Candra Dwi  |e author 
700 1 0 |a , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt  |e author 
700 1 0 |a , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt  |e author 
245 0 0 |a Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Streptococcus mutans Dan Escherichia coli 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/8/10._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/4/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/5/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/6/07._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24207/7/08._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kulit buah kakao terbukti mempunyai aktivitas antibakteri. Kulit buah kakao mengandung senyawa fenolik seperti kuersetin, resorsinol, flavonoid, dan tanin yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri alami. Pelarut yang paling baik untuk mengekstraksi tanaman yang banyak mengandung komponen fenolik yaitu aseton. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan aktivitas antibakteri ekstrak aseton kulit buah kakao segar dan menentukan kandungan senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri. Kulit buah kakao segar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak diuji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Escherichia coli dengan metode difusi disk. Kandungan senyawa diuji dengan KLT dan penentuan senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri diuji dengan bioautografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak aseton kulit buah kakao mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. mutans mulai konsentrasi 1 mg/disk dengan diameter zona hambat 6,5±0,0 mm dan tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli. Berdasarkan uji KLT dengan fase diam silica gel GF254 dan fase gerak kloroform : n-heksan (9:1) v/v, ekstrak aseton kulit buah kakao mengandung senyawa fenolik, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri terhadap S. mutans yaitu fenolik, flavonoid, dan saponin. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QK Botany 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/24207/ 
787 0 |n K100090101 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/24207/  |z Connect to this object online