Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Etanol-Air Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao ( Theobroma cacao L. ) Terhadap Streptococcus mutans DAN Escherichia coli

Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) kaya akan kandungan fenolik seperti tannin, epikatekin-3-galat dan asam sinamat, terdapat juga alkaloid dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Fenolik merupakan senyawa polar yang dapat larut dengan penyari aseton...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Irawati, Eka Septiana (Author), , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (Author), , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) kaya akan kandungan fenolik seperti tannin, epikatekin-3-galat dan asam sinamat, terdapat juga alkaloid dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Fenolik merupakan senyawa polar yang dapat larut dengan penyari aseton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etanol-air ekstrak aseton kulit buah kakao terhadap S. mutans dan E. coli serta mengetahui senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Kulit buah kakao di ekstraksi dengan aseton secara maserasi dan dilakukan fraksinasi dengan metode partisi cair-cair menggunakan pelarut etanol-air dengan n-heksan dan etil asetat sehingga didapatkan fraksi etanol-air. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi disk dengan konsentrasi 3,0 mg/disk, 3,5 mg/disk, 4,0 mg/disk, 4,5 mg/disk dan 5,0 mg/disk. Selanjutnya dilakukan KLT untuk identifikasi senyawa aktif, dengan fase diam silika GF 254 dan fase gerak metanol:air (3:7) v/v. Uji bioautografi dengan metode bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etanol-air ekstrak aseton kulit buah kakao hingga konsentrasi 5,0 mg/disk tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, tetapi pada konsentrasi 3,5 mg/disk memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. mutans dengan zona hambat 6,58±0,1 mm. Hasil uji KLT dan hasil bioautografi fraksi etanol-air terhadap S. mutans menunjukkan golongan fenolik dan alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24230/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24230/17/LAMPIRAN.pdf