Potensi Isolat Actinomycetes Dari Rizosfer Padi (Oryza sativa L.) Sebagai Penghasil Antibiotik

Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan (mordibity) dan angka kematian (mortality) terutama pada negaranegara berkembang seperti halnya Indonesia. Alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi yaitu dengan antibiotik. Antibiotik yang berasal dari mikroorga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mariati, Dewi (Author), , Ambarwati, S.Pd, M.Si (Author), , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan (mordibity) dan angka kematian (mortality) terutama pada negaranegara berkembang seperti halnya Indonesia. Alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi yaitu dengan antibiotik. Antibiotik yang berasal dari mikroorganisme salah satunya yaitu Actinomycetes. Actinomycetes merupakan bakteri Gram positif dan banyak ditemukan di tanah khususnya rizosfer. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui jumlah isolat yang ditemukan di rhizosfer padi (Oryza sativa L.) dan mengetahui potensi isolat Actinomycetes sebagai penghasil antibakteri. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental. Sampel tanah pada penelitian ini yaitu rizosfer padi (Oryza sativa L.) dan sampel diambil 5 titik yang berbeda di sawah milik Bapak Budi Kuswanto di daerah Rojoniten, Kartasura. Langkah penelitian meliputi: isolasi dilakukan secara pour plate pada media SCA dan RHA, purifikasi dilakukan secara streak plate pada media SCA, colour grouping, pewarnaan Gram dan seleksi isolat Actinomycetes sebagai penghasil antibiotik. Uji aktivitas antibakteri ditentukan dengan menggunakan metode agar block. Metode agar block prinsipnya sama dengan metode difusi yaitu blok atau isolat yang diletakkan akan berdifusi ke dalam media. Hasil penelitian, diperoleh 62 isolat Actinomycetes yang diisolasi dari rizosfer padi (Oryza sativa L.) namun hanya ada 38 isolat yang memiliki kenampakan seperti Actinomycetes setelah dilakukan colour grouping pada media Oatmeal Agar yang dilihat dari warna miselium vegetatif, miselium udara, dan warna pigmen terdifusi. Dari 38 isolat, hanya ada 2 isolat yang mampu menghambat bakteri Gram positif (Bacillus subtlis) dan tidak ada isolat Actinomycetes yang mampu menghambat bakteri Gram negatif (Escherichia coli).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24249/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24249/7/LAMPIRAN.pdf