Peningkatan Keterampilan Guru Menerapkan PAKEM Melalui Bimbingan intensif di SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru‐ guru SMP Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali tahun 2011 dalam menulis RPP berbasis PAKEM setelah diberikan Bimbingan Intensif. (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru‐ guru SMP Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shofia, Hanik (Author), , Prof. Dr. Sutama, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru‐ guru SMP Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali tahun 2011 dalam menulis RPP berbasis PAKEM setelah diberikan Bimbingan Intensif. (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru‐ guru SMP Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali tahun 2011 dalam menerapkan PAKEM didalam pembelajaran setelah diberikan Bimbingan Intensif. Penelitian Tindakan Sekolah ini mengambil subjek 27 guru‐guru SMP Negeri 1 Kemusu Kabupaten Boyolali tahun 2011. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan dilakukan melalui dua siklus yang diawali dengan refleksi awal. Untuk mengumpulkan data tentang kemampuan guru menulis RPP berbasis PAKEM dan menerapkan PAKEM dalam pembelajaran , serta hasil Bimbingan Intensif digunakan teknik dokumentasi, pengamatan dan wawancara. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskripsi kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa keterampilan guru dalam menyusun RPP berbasis PAKEM mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah pembimbingan, dari nilai rata‐rata menyusun RPP 2,3 menjadi 3,4.atau 19 orang memperoleh nilai cukup dan 8 orang memperoleh nilai baik, menjadi 23 orang memperoleh nilai baik dan 4 orang memperoleh nilai amat baik. Sedangkan keterampilan guru menerapkan PAKEM ditunjukkan adanya peningkatan nilai ratarata dari 2,3 menjadi 3,2, atau terjadi peningkatan dari 19 orang memperoleh nilai cukup dan 8 orang memperoleh nilai baik, setelah diberikan bimbingan intensif dalam dua siklus hasilnya menjadi 26 orang memperoleh nilai baik dan 1 orang memperoleh nilai amat baik. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa kegiatan Bimbingan Intensif yang dilakukan peneliti mampu meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun RPP maupun dalam penerapan PAKEM. Hal ini tentu saja bukan karena adanya tindakan Bimbingan Intensif semata, melainkan juga adanya semangat dan kemauan yang kuat dari para guru untuk meningkatkan dirinya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24277/9/Artikel_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24277/8/LAMPIRAN.pdf