Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Melalui StrategiPembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Bagi Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri 3 Klaten Tahun 2011

Penelitian ini memuat 2 (dua) tujuan.Pertama. Untuk mengetahui peningkatan kualitas proses pembelajaran Fisika pada standar kompetensi konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Kedua. Untuk mengetahui kualitas output dalam pembelajaran fisika dengan metode kooperatif...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile Nagusiak: Suprapta, Suprapta (Egilea), , Prof. Dr. Sutama, M.Pd (Egilea)
Formatua: Liburua
Argitaratua: 2013.
Gaiak:
Sarrera elektronikoa:Connect to this object online
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
Deskribapena
Gaia:Penelitian ini memuat 2 (dua) tujuan.Pertama. Untuk mengetahui peningkatan kualitas proses pembelajaran Fisika pada standar kompetensi konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi. Kedua. Untuk mengetahui kualitas output dalam pembelajaran fisika dengan metode kooperatif tipe investigasi pada siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 3 Klaten tahun 2011. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan guru sejenis. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 3 Klaten tahun 2011. Metode pengumpulan data dengan observasi partisipatif, dokumentasi, lembar kerja pengamatan siswa, dan evaluasi/tes. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan 2 (dua) hasil penelitian. Pertama. Kualitas pembelajaran fisika dengan standar kompetensi konsep kalor dan prinsip konservasi energi dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe investigasi mengalami peningkatan dari Pra Siklus sampai dengan Siklus III. Hasil pengamatan rata‐rata kualitas pembelajaran dari Pra siklus ke siklus I 0,57 menjadi 0,61. Dilihat dari nilai yang dicapai belum memenuhi kreteria kualitas Kedua. Kualitas output belajar siswa, dengan melihat nilai rata‐rata hasil Ulangan Harian siswa pada Pra Siklus ke Siklus I dari 46 menjadi 51,71 berarti naik 12,41 %. Pada Siklus I ke Siklus II dari 51,71 menjadi 62,14 berarti naik 20,17 %. Pada Siklus II ke Siklus III dari 51,71 menjadi 67,29 berarti naik 8,29 %.
Alearen deskribapena:https://eprints.ums.ac.id/24279/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/14/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24279/17/LAMPIRAN.pdf