Transformasi Penggabungan Pada Teks Terjemahan Alquran Yang Mengandung Etika Berbahasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis penanda gabungan yang digunakan dalam teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, memaparkan proses terjadinya transformasi gabungan di antara transformasi lainnya pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, dan men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: lfiyah, Nofi A (Author), , Prof.Dr.Markhamah M.Hum (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.M, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis penanda gabungan yang digunakan dalam teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, memaparkan proses terjadinya transformasi gabungan di antara transformasi lainnya pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, dan mendeskripsikan kaidah transformasi gabungan yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa . Objek dan data dalam penelitian ini berupa kalimat yang berupa transformasi gabungan. Sumber data pada peneltian ini dari teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbaha. Teknik analisis datanya menggunakan teknik agih dan padan. Metode penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini menemukan 22 jenis transformasi gabungan pada teks terjemahan yang mengandung etika berbahasa dari 34 jenis. Ke-22 jenis transformasi tersebut yaitu transformasi gabungan aditif 1 , akibatan, alternatif, andaian, sandingan, ekseptif, eksklusif, hasilan, konsesif, kontras, lanjutan, lebihan, optatif, pilihan-perbandingan, sebaban, serempakan, simpulan, syaratan, tak serasian, tegasan, tujuan, dan waktu. Masing-masing transformasi menggunakan penanda khusus yang membedakan dengan jenis yang lainnya yaitu berupa perapat. Pola dari transformasi tersebut juga bervariasi, ada yang terdiri dari dua klausa, tiga klausa, empat klausa, lima klausa, dan enam klausa.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24316/12/02._Naskah_Publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/9/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24316/11/10._Lampiran.pdf