Kalimat Transformasi Sematan Pada Teks Terjemahan Al-Quran Yang Mengandung Etika Berbahasa

Penelitian ini mempunyai 3 tujuan. (1) Mengidentifikasi jenis transformasi sematan. (2) Mendeskripsikan proses terjadinya transformasi sematan. (3) Menjelaskan kaidah transformasi yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shofiyuddin, Shofiyuddin (Author), , Prof. Dr. Markhamah, M.Hum (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.M, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mempunyai 3 tujuan. (1) Mengidentifikasi jenis transformasi sematan. (2) Mendeskripsikan proses terjadinya transformasi sematan. (3) Menjelaskan kaidah transformasi yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang terdapat pada terjemahan ayat-ayat Alquran yang mengandung transformasi sematan. Sumber datanya adalah teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan ekstralingual dan padan intralingual. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian: pertama, ada empat jenis transformasi sematan yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, yaitu klausa relatif (ada 41), pengganti frase nomina ( ada 7), pengganti frase verba (ada 2), dan pengganti frase ajektiva (ada 2). Kedua, proses transformasi sematan pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa terjadi di awal (ada 10), tengah (ada 3), akhir (ada 11), awal-akhir (ada 3), tengah-akhir (ada 3), akhir-tengah (ada 3), dan awal-tengah-akhir (ada 3). Ketiga, kaidah transformasi berdasarkan jenis kalimat terbagi menjadi dua, yaitu kalimat kompleks dan kalimat sederhana. Kalimat kompleks terdiri lebih dari satu proses transformasi dan menghasilkan formasi: Sematan-Sematan (ada 1), Sematan-Rapatan (ada 10), Rapatan-Sematan (ada 11), Rapatan-Sematan-Rapatan (ada 3), Sematan-Rapatan-Sematan (ada 3), Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan (ada 4), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan (ada 3), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan (ada 2), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan-Sapatan-Sematan (ada 1). Kalimat sederhana hanya terdiri dari satu proses transformasi saja dan dalam penelitian ini terdapat 10.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24337/16/08_naskah_publikasi.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/1/00_HALAMAN_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/3/01_bab_satu.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/4/02_bab_dua.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/6/03_bab_tiga.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/7/04_bab_empat.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/8/05_bab_lima.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24337/13/06_dft_pustaka.pdf