Tingkat Kerapatan (Densitas) Tanaman Pekarangan Dan Kemanfaatannya Di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat diversitas atau keanekaragaman tanaman pekarangan di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, dan (2) mengetahui gambaran nilai dominansi jenis-jenis tanaman pekarangan di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUSANTO, RIO AGUS (Author)
Format: Book
Published: 2004.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat diversitas atau keanekaragaman tanaman pekarangan di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, dan (2) mengetahui gambaran nilai dominansi jenis-jenis tanaman pekarangan di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, survei lapangan, dan studi kepustakaan. Populasi penelitian meliputi seluruh tanaman pekarangan yang berada di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, sedangkan sampel penelitian meliputi sebagian tanaman pekarangan yang ada di wilayah Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, yang diambil lima desa yaitu Desa Watubonang, Desa Lorong, Desa Grajegan, Desa Kedung Jambal, dan Desa Kateguhan. Teknik sampling dilakukan dengan cara stratified purposive sampling. Data dianalisis dengan indeks keragaman dan dominansi Simpson, dan PIE (Probability of Inter-specific and Counter). Hasil analisis keragaman secara keseluruhan dengan menggunakan indeks keragaman dan dominansi Simpson menunjukkan bahwa secara umum keanekaragaman tanaman di daerah penelitian sangat tinggi, dengan indeks keragaman sebesar 4,4161, Sedangkan apabila dibandingkan keanekaragaman jenis pada masing-masing desa, keanekaragaman jenis tertinggi terdapat pada Desa Watubonang dengan Indeks keragaman sebesar 0,939. Kemudian berturut-turut Desa Lorog sebesar 0,9035, Desa Kateguhan sebesar 0,8912, Desa Kedungjambal sebesar 0,8718, dan Desa Grajegan sebesar 0,8107. Kelima desa yang merupakan daerah penelitian mempunyai tingkat diversitas yang berbeda-beda., yang dapat diketahui dari indeks dominansi jenis tanaman pada tiap-tiap desanya misalnya desa Kedung jambal mempnyai indeks dominansi 0,1282, desa Kateguhan 0,1088, desa Lorog 0,0965, desa Grajegan 0,1893 dan desa Watu bonang 0,0610. Beberapa tanaman yang mempunyai nilai dominansi yang sangat tinggi adalah Pisang, Lamtoro, Mangga, Kelapa, Pepaya. Sedangkan beberapa tanaman yang mempunyai nilai dominansi rendah adalah tanaman Duwet, Asem, Pakis haji, Sawo, Sirsat, Kresen, Kenanga.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24356/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/2/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/3/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/5/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/6/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/8/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/10/DAftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24356/13/LAMPIRAN.pdf