Pengaruh Human Relations Dan Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Toserba Enggal Dua Pacitan

Produktivitas kerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan masalah yang selalu hangat dan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Banyak aspek intenal dan eksternal yang mendukung terciptanya produktivitas kerja yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan. Salah satu indikator yang mempengaru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiarto, Bambang (Author)
Format: Book
Published: 2003.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Produktivitas kerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan masalah yang selalu hangat dan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Banyak aspek intenal dan eksternal yang mendukung terciptanya produktivitas kerja yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan. Salah satu indikator yang mempengaruhi dalam upaya meningkatkan produktivitas yang efektif dan efisien adalah gaya kepemimpinan dan human relation yang diterapkan oleh pimpinan perusahaan. Penulis mengadakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara human relation dan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan data-data yang diperoleh dan analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa regresi, uji F, uji t serta Determinasi. Dengan menggunakan analisa regresi linier berganda maka diperoleh hasil yaitu : Y = -0,343 + 0,446X1 + 0,140X2 a = -0,343 adalah konstanta yang artinya, apabila Human Relation (X1) dan Gaya Kepemimpinan (X2) konstan atau sama dengan 0 (nol) maka besarnya Produktivitas kerja sebesar 0,343 point. b1 = 0,446 koefisien variabel X1 yang artinya, jika perusahaan meningkatkan Human Relation sebesar 1 poin, maka Produktivitas kerja meningkat sebesar 0,446 poin dengan asumsi bahwa Gaya Kepemimpinan (X2) dianggap tetap. b2 = 0,140 koefisien variabel X2 yang artinya, jika Gaya Kepemimpinan ada perbaikan sebesar 1 satuan maka Produktivitas kerja akan naik sebesar 0,140 poin dengan asumsi bahwa Human Relation dianggap tetap. Dari perhitungan dengan menggunakan uji F diperoleh nilai Fhitung (81,226) lebih besar dari Ftabel (4,08). Dengan demikian terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Human Relation dan Gaya Kepemimpinan secara serentak terhadap Produktivitas kerja. Dari perhitungan dengan menggunakan uji t untuk variabel Human Relation diperoleh nilai t hitung sebesar 3,920 dan diketahui nilai t tabel sebesar 1,960 (t hitung > t tabel), maka maka dapat diambil kesimpulan Human Relation berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas kerja. Sedangkan untuk Gaya Kepemimpinan diperoleh t hitung sebesar 2,125 dan t tabel 1,960 ( t hitung > t tabel), maka dapat diambil kesimpulan Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinan (R2) sebesar 0,776 menunjukkan bahwa 77,6% dari variabel produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel Human Relation dan Gaya Kepemimpinan. Sedangkan sisanya 22,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Dari hasil tersebut dapatlah ditarik kesimpulan bahwa variabel human relation adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap produktivitas.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24483/1/Hal_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/3/Bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/4/Bab_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/5/Bab_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/8/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/9/Bab_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/10/Dapus.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24483/17/Lampiran.pdf