Strategi Kesantunan Positif Di Kalangan Anak SD Berlatar Belakang Budaya Jawa Di Kelurahan Banaran, Kalijambe
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tuturan yang mengandung strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di kelurahan Banaran, Kalijambe, (2) Mendeskripsikan strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di keluraha...
Enregistré dans:
Auteurs principaux: | , |
---|---|
Format: | Livre |
Publié: |
2013.
|
Sujets: | |
Accès en ligne: | Connect to this object online |
Tags: |
Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
|
Résumé: | Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tuturan yang mengandung strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di kelurahan Banaran, Kalijambe, (2) Mendeskripsikan strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di kelurahan Banaran, Kalijambe. Objek penelitian ini adalah strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di kelurahan Banaran, Kalijambe. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan anak SD yang menggunakan strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa. Penelitian ini menggunakan teknik simak, rekam dan catat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode padan ekstralingual dan metode baca markah. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) bentuk-bentuk tuturan yang mengandung strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa di kelurahan Banaran, Kalijambe yakni direalisasikan dalam bentuk tuturan pernyataan, tuturan pertanyaan, dan tuturan perintah. (2) strategi kesantunan positif di kalangan anak SD berlatar belakang budaya Jawa yakni di realisasikan dalam 15 strategi yakni 1) Memberikan perhatian, mengikuti pendengar (ketertarikan, keinginan, kebutuhan, dan barang- barangnya), 2) Melebih-lebihkan (ketertarikan, kesetujuan, simpatinya terhadap lawan tutur), 3) Meningkatkan ketertarikan kepada lawan tutur, 4) Menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan jati diri atau kelompok, 5) Mencari dan mengusahakan persetujuan dengan lawan tutur, 6) Menghindari pertentangan dengan lawan tutur, 7) Mempresuposisikan atau menimbulkan persepsi sejumlah persamaan penutur dan lawan tutur, 8) Membuat lelucon, 9) Pernyataan atau pengisyaratan pada pengetahuan penutur dan konsen untuk keinginan mitra tutur, 10) Membuat penawaran dan janji, 11) Menunjukkan rasa optimisme, 12) Berusaha melibatkan lawan tutur dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu, 13) Memberikan dan meminta alasan, 14) Timbal balik, 15) Memberikan rasa simpati kepada lawan tutur. |
---|---|
Description: | https://eprints.ums.ac.id/24495/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/15/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/16/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/18/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/19/10._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/24495/24/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |