Pengaruh Pemberian Penghargaan Dan Upah Insentif Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Padangratu Di Lampung

Masalah tenaga kerja sangat erat hubungannya dengan semangat kerja, perusahaan harus dapat memberikan motivasi yang dapat meningkatkan semangat kerja atau moral kerja pada karyawannya, agar produktivitas kerja tinggi. Alternatif untuk meningkatkan produktivitas itu adalah pemberian penghargaan dan u...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setyawan, Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2003.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_24499
042 |a dc 
100 1 0 |a Setyawan, Dwi  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Pemberian Penghargaan Dan Upah Insentif Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Padangratu Di Lampung 
260 |c 2003. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/1/Hal_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/2/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/3/Bab_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/4/Bab_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/5/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/6/Bab_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/7/Dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24499/9/Lampiran.pdf 
520 |a Masalah tenaga kerja sangat erat hubungannya dengan semangat kerja, perusahaan harus dapat memberikan motivasi yang dapat meningkatkan semangat kerja atau moral kerja pada karyawannya, agar produktivitas kerja tinggi. Alternatif untuk meningkatkan produktivitas itu adalah pemberian penghargaan dan upah insentif. Besarnya pengaruh keduanya digunakan untuk menyatakan pengaruh pemberian penghargaan dan upah insentif terhadap produktivitas kerja dan untuk menyatakan faktor mana yang dominan mempengaruhi produktivitas kerja. Dalam kerangka teoritik produktivitas kerja (Y) sebatgai variabel dependent sedangkan penghargaan (X1) dan upah insentif (X2) sebagai variabel independen. Untuk mempermudah penelitian digunakan uji hipotesa analisa regresi linier berganda digunakan untuk menyatakan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y. Dari hasil komputer program SPSS versi 10,0 diperoleh persamaan Y = 5,928 + 0,245X1 + 0,496X2 berdasarkan persamaan tersebut dapat disimpulkan di duga bahwa upah insentif (X2) ternyata lebih dominan mempengaruhi produktivitas kerja (Y). Sedangkan analisa korelasi berganda berfungsi untuk mengukur seberapa erat hubungan antara variabel Y dengan variabel X1 dan X2. Dari hasil analisa diperoleh hasil R = 0,627 dan R2 = 0,393 berarti korelasi variabel penghargaan (X1) dan upah insentif (X2) di duga memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap variabel produktivitas kerja (Y). Untuk memperkuat analisa, digunakan uji t-test yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dengan membandingkan thitung dengan ttabel, dengan bantuan komputer diperoleh hasil thitung = 2,101 > ttabel = 1,96 untuk penghargaan (X1) sedangkan untuk upah insentip (X2) thitung = 3,833 > ttabel = 1,96. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa di duga variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. Uji F-test berfungsi untuk mengetahui apakah variabel penghargaan (X1) dan upah insentif (X2) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja (Y) dengan bantuan komputer diperoleh hasil Fhitung = 15,245 > Ftabel 3,20, maka terbukti bahwa secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan antara variabel penghargaan (X1) dan upah insentif (X2) terhadap produktivitas kerja (Y). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HB Economic Theory 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/24499/ 
787 0 |n B100980221 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/24499/  |z Connect to this object online