Pemakaian Perpaduan Leksem Bahasa Indonesia Dalam Tabloid Nova Edisi Juli 2012

Penelitian ini membahas pemakaian perpaduan leksem bahasa Indonesia dalam tabloid Nova edisi Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengidentifikasi golongan paduan leksem bahasa Indonesia dalam tabloid Nova edisi Juli 2012, 2) Mendiskripsikan pemakaian perpaduan leksem bahasa Indonesia dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ayuningsih, Eni (Author), , Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum (Author), , Drs, Andi Haris Prabowo, M Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini membahas pemakaian perpaduan leksem bahasa Indonesia dalam tabloid Nova edisi Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengidentifikasi golongan paduan leksem bahasa Indonesia dalam tabloid Nova edisi Juli 2012, 2) Mendiskripsikan pemakaian perpaduan leksem bahasa Indonesia dalam tabloid Nova edisi Juli 2012. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis berupa teks paduan leksem bahasa Indonesia tabloid Nova edisi Juli 2012. Sumber data dalam suatu penelitian sangat mutlak keberadaannya. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini mempunyai sumber data yang jelas dan pasti yaitu dari tabloid Nova. Jenis penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak karena cara yang diguanakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode agih dan metode padan. Teknik dasar metode agih adalah teknik bagi unsur langsung. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial dengan teknik dasar pilah unsur penentu. Berdasarkan hasil analisis paduan leksem pada tabloid Nova edisi Juli 2012 diperoleh lima golongan paduan leksem yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Tipe A (subordinatif substantif) terdapat 12 subtipe, tipe B (subordinatif atributif) terdapat 8 subtipe, tipe C (koordinatif) terdapat 6 subtipe, tipe D (proleksem), dan tipe E (sintetis) dibagi menjadi bentuk terikat dan bentuk bebas, bentuk terikat dan bentuk terikat. Makna yang dikaji adalah makna leksikal dan gramatikal. Makna leksikal pada leksem tanpa konteks apapun sedangkan makna gramatikal yang terdapat pada perpaduan leksem karena proses afiksasi dan komposisi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24506/1/COVER.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24506/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf