Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kesejahteraan Dengan Semangat Kerja Pada PT.Hamudha Prima Media

Semangat kerja berpengaruh pada sikap individu dalam kehidupan kerja, individu dengan semangat kerja yang rendah cenderung bersikap negatif dalam perilakunya dan merasa tidak ada dorongan untuk bekerja, dan tidak ada kemampuan dan kesanggupan untuk bekerja dengan ikhlas, giat dan konsekuen, sebalikn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Purwaningsih, Maya Khusnia (Author), , Drs. Mohammad Amir, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Semangat kerja berpengaruh pada sikap individu dalam kehidupan kerja, individu dengan semangat kerja yang rendah cenderung bersikap negatif dalam perilakunya dan merasa tidak ada dorongan untuk bekerja, dan tidak ada kemampuan dan kesanggupan untuk bekerja dengan ikhlas, giat dan konsekuen, sebaliknya individu dengan semangat kerja yang tinggi cenderung bersikap positif dalam perilakunya, dia mampu melihat bahwa dirinya memiliki dorongan untuk bekerja, dan memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk bekerja dengan ikhlas, giat dan konsekuen. Individu yang mempunyai semangat kerja rendah cenderung mempunyai persepsi terhadap kesejahteraan yang negatif, sedangkan individu yang mempunyai semangat kerja yang tinggi maka cenderung menciptakan persepsi yang positif terhadap kesejahteraan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hubungan persepsi terhadap kesejahteraan dengan semangat kerja, 2) mengetahui tingkat persepsi terhadap kesejahteraan, 3) mengetahui tingkat semangat kerja, 4) mengetahui peran persepsi terhadap kesejahteraan dengan semangat kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap kesejahteraan dengan semangat kerja pada PT.Hamudha Prima Media. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan yang berstatus pegawai tetap di PT.Hamudha Prima Media Daerah Boyolali. Pengambilan sampel menggunakan studi populasi. Subjek penelitian berjumlah 53 orang. Dari analisis data diketahui koefisien korelasi variabel persepsi terhadap kesejahteraan dengan semangat kerja (r) = 0,876 p < 0,01, berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap kesejahteraan dengan semangat kerja. Koefisien determinan (r2) = 0,768, berarti sumbangan efektif persepsi terhadap kesejahteraan terhadap semangat kerja sebesar 76,8%, dengan demikian masih terdapat 23,2% faktor-faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja selain persepsi terhadap kesejahteraan. Dari hasil penelitian diketahui mean empirik persepsi terhadap kesejahteraan sebesar 114,679 dengan mean hipotetik sebesar 105. Hal ini menunjukkan subjek penelitian mempunyai tingkat persepsi terhadap kesejahteraan yang tergolong sedang. Subjek juga mempunyai semangat kerja tergolong sedang. Ditunjukkan mean empirik semangat kerja sebesar 141,396 dengan mean hipotetik sebesar 127,5. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi teradap kesejahteraan dengan semangat kerja. Hal ini berarti persepsi terhadap kesejahteraan dapat dijadikan prediktor untuk mengukur semangat kerja.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24519/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/9/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24519/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf