Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Strategi Card Sort Dengan Make A Match Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013

Pembelajaran adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pendidikan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara penggunaan strategi card sort, make a match dan konven...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yuliana, Winda (Author), , Drs. Djumadi, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pendidikan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara penggunaan strategi card sort, make a match dan konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMPN1 Kartasura Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil belajar siswa ditinjau dari nilai kognitif dan afektif. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kartasura Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 8 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen I (card sort), kelas VII D sebagai kelas eksperimen II (make a match) dan kelas VII E sebagai kelas kontrol (konvensional). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi dan metode tes. Teknik analisis data menggunakan uji statistika one-way anova melalui program SPSS 16.0 for windows. Hasil nilai rata-rata postest siswa menggunakan pembelajaran make a match sebesar (87,18) lebih tinggi dari pada menggunakan card sort sebesar (85,96) dan konvensional sebesar (81,62). Hasil penilaian afektif siswa menggunakan strategi make a match sebesar (3,58) lebih tinggi dari pada menggunakan card sort sebesar (3,42) dan konvensional sebesar (2,98). Hal ini menunjukan bahwa siswa lebih aktif pada proses pembelajaran menggunakan strategi make a match. Hasil uji hipotesis terlihat bahwa nilai Fhitung (8,430) pada aspek kognitif dan (12,041) pada aspek afektif lebih besar dari Ftabel (3,083), maka H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pembelajaran eksperimen yaitu pembelajaran card sort, make a match dan konvensional. Pada uji lanjut menggunakan post hoc test pada strategi card sort tidak menunjukkan perbedaan dengan strategi make a match baik aspek kognitif maupun afektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi card sort dan make a match tidak ada perbedaan hasil belajar, akan tetapi kedua strategi ini lebih baik dari pada kontrol dilihat dari aspek kognitif dan afektif
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24659/1/00._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/3/01._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/4/02._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/6/03._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/14/Bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/15/05._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/16/06._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/18/07._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24659/19/08._Naskah_Publikasi.pdf