Pemanfaatan Jantung Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca) Tepung Kedelai Dan Tepung Tapioka Sebagai Bahan Tambahan Pada Bakso Daging Sapi

Jantung pisang belum banyak dimanfaatkan secara optimal, bahkan sering dibuang begitu saja. Padahal jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, jantung pisang juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C. Tujuan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Farhana, Farhana (Author), , Drs. Sofyan Anif, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_24746
042 |a dc 
100 1 0 |a Farhana, Farhana  |e author 
700 1 0 |a , Drs. Sofyan Anif, M.Si  |e author 
245 0 0 |a Pemanfaatan Jantung Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca) Tepung Kedelai Dan Tepung Tapioka Sebagai Bahan Tambahan Pada Bakso Daging Sapi 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/9/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/12/Lampiran-Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/24746/14/Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Jantung pisang belum banyak dimanfaatkan secara optimal, bahkan sering dibuang begitu saja. Padahal jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, jantung pisang juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kadar protein dan hasil uji organoleptik pada bakso daging sapi yang diberi bahan tambahan jantung pisang kepok kuning (Musa paradisiaca), tepung kedelai dan tepung tapioka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai februari 2013 di Laboratorium Biologi FKIP UMS dan Laboratorium Kimia FIK UMS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor I adalah formulasi jantung pisang dengan daging sapi (35%:35%, 45%:25% dan 55%:15%) dan faktor II adalah formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka (5%:25%, 10%:20% dan 15%:15%) dengan tiap perlakuan masing-masing 3 kali ulangan, sehingga menghasilkan 27 satuan percobaan. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan J1T3 (formulasi jantung pisang dengan daging sapi 35%:35% dan formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka 15%:15%) dengan rata-rata kadar protein sebesar 6,27 gr% dan daya terima bakso yang paling disukai terdapat pada perlakuan J1T1 (formulasi jantung pisang dengan daging sapi 35%:35% dan formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka 5%:25%)dengan rata-rata sebesar 2,2. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/24746/ 
787 0 |n A420090154 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/24746/  |z Connect to this object online