Uji Efektifitas Campuran Pupuk Organik Dan Hayati Mikorhiza (CMA) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelegkeng Pingpong (Nephelium longanum)

Peningkatan penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan, berdampak negatif terhadap kualitas lahan pertanian sehingga produktifitas hasil pertanian menurun, salah satu solusi adalah penggunaan campuran pupuk organik dan hayati mikoriza. Tujuan penelitian 1) mengetahui pengaruh media tanam dengan ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: WALAKUNI, AFAN HARYADI (Author), , Dr. Siti Chalimah, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peningkatan penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan, berdampak negatif terhadap kualitas lahan pertanian sehingga produktifitas hasil pertanian menurun, salah satu solusi adalah penggunaan campuran pupuk organik dan hayati mikoriza. Tujuan penelitian 1) mengetahui pengaruh media tanam dengan konsentrasi campuran pupuk organik dan hayati, 2) mengetahui konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan tanaman Kelengkeng Pimpong. Metode penelitian digunakan RAL dengan satu faktor perlakuan yaitu konsentrasi campuran pupuk organik dan hayati dengan 9 perlakuan. Analisis data digunakan anava satu jalur (Uji F), dengan 6 ulangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan pengaruh media sebagai perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun, sedangkan untuk biomassa ada pengaruh yang nyata. Sedang hasil analisis ststistik sederhana dengan menggunakan rerata, menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan masing-masing perlakuan. Media perlakuan terbaik untuk pertumbuhan tanaman adalah media dengan pupuk organik 100 gr dan CMA 2 gr, dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan Biomassa, masing-masing 10,61 cm, 13 lembar daun, 0,251 cm dan 2,04 gr. Simpulan bahwa pertumbuhan tanaman Pimpong terbaik adalah media campuran pupuk organik dan hayati mikorriza dengan konsentrasi pupuk organik 100g, dengan penambahan pupuk hayati (Glomus) 2 g.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24801/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/3/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/6/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/7/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/8/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/10/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24801/11/02._Naskah_Publikasi.pdf