Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri 7 Surakarta Tahun 2012/2013

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative script sehingga prestasi meningkat pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X PekSos 2 SMK Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2012 / 2013. Penelitian ini merupakan penelitian...

Descrizione completa

Salvato in:
Dettagli Bibliografici
Autori principali: Widiyastuti, Ari (Autore), , Drs.Budi Sutrisno, M.Pd (Autore), , Dr.Sabar Narimo, M.M., M.Pd (Autore)
Natura: Libro
Pubblicazione: 2013.
Soggetti:
Accesso online:Connect to this object online
Tags: Aggiungi Tag
Nessun Tag, puoi essere il primo ad aggiungerne!!
Descrizione
Riassunto:Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative script sehingga prestasi meningkat pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X PekSos 2 SMK Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2012 / 2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi, dan evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran cooperative script yang dilaksanakan dalam dua siklus yang bertujuan untuk memperoleh data peningkatan keaktifan belajar siswa agar prestasi belajar meningkat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model interaktif yang terdiri 3 kegiatan yaitu reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga prestasi siswa meningkat, yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator keaktifan belajar yang meliputi: 1). Siswa memberi tanggapan sebelum siklus 15,79% akhir siklus menjadi 65,79%. 2). Siswa bertanya sebelum siklus 10,53% akhir siklus menjadi 52,63%. 3). Siswa menjawab pertanyaan sebelum siklus 23,68% akhir siklus menjadi 92,11%. 4). Perhatian siswa terhadap penjelasan guru sebelum siklus 52,63% akhir siklus menjadi 84,21%. 5). Kemampuan siswa mengemukakan pendapat sebelum siklus 13,16% akhir siklus menjadi 52,63%. 6). Kerjasama dalam kelompok sebelum siklus 63,16% akhir siklus menjadi 92,11%. 7). Siswa mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat sebelum siklus 44,47% akhir siklus menjadi 78,95%. Meningkatnya indikator keaktifan belajar tersebut juga berdampak pada prestasi belajar siswa dari sebelum siklus hanya 13% meningkat menjadi 89% diakhir siklus.
Descrizione del documento:https://eprints.ums.ac.id/24931/18/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/13/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/14/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24931/16/10._LAMPIRAN.pdf