Analisis Konjungsi Antarklausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Alquran Surah Al Hajj

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk dan jenis konjungsi antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan Alquran surah Al Hajj dan (2) mendeskripsikan makna yang terkandung dalam surah Al Hajj. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Asajati, Farikha (Author), , Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk dan jenis konjungsi antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan Alquran surah Al Hajj dan (2) mendeskripsikan makna yang terkandung dalam surah Al Hajj. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah konjungsi antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan Alquran surah Al Hajj. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak kemudian diikuti teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutannya menggunakan teknik baca markah serta teknik perluas. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk dan jenis konjungsi antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan alquran surah Al Hajj terdiri dari konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif yang terdapat dalam kalimat majemuk pada terjemahan Alquran surah Al Hajj dalam penelitian ini meliputi konjungsi yang menyatakan penjumlahan, pemilihan, dan pertentangan. Adapun konjungsi subordinatif yang terdapat dalam penelitian ini meliputi konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, sebab, akibat, konsesif, tujuan, perkecualian, sikap, dan keniscayaan. (2) Secara garis besar makna yang terkandung pada surah Al Hajj mengemukakan tentang disyariatkannya ibadah haji, mengenai waktu-waktu yang boleh dilakukannya peperangan dan yang tidak boleh melakukannya sehubungan adanya bulan-bulan haram yang ditentukan Allah. Mengingatkan manusia kepada adanya hari kebangkitan dengan mengemukakan bukti-bukti tentang kejadian dan proses perkembangan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Manusia hendaklah bersyukur atas nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah dan hendaklah menyembah Allah Tuhan semesta alam.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/24940/1/03.HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/2/04._Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/3/05._Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/4/06._Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/5/07._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/6/08._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/11/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/24940/14/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf