Pelecehan Seksual Pada Buruh Gendong (Studi Kasus Pada Buruh Gendong Di Pasar Legi Dalam Perspektif Gender)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi dalam perspektif gender. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan datanya...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2013.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi dalam perspektif gender. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Analisis datanya menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profil buruh gendong di Pasar Legi, umumnya buruh gendong bekerja di Pasar Legi karena himpitan ekonomi dan pendidikan rendah. Buruh gendong kebanyakan berasal dari daerah-daerah pedesaan disekitar Kota Surakarta. Upah buruh gendong tergantung berat ringannya barang yang digendong, setiap berat barang 1 kuintal upahnya Rp 4000. 2) Bentuk pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi berupa sentuhan fisik dan ucapan bercandaan yang berlebihan menjurus pelecehan seksual. 3) Profil pelaku pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi yaitu pedagang dan teman seprofesi yang bercanda dengan korban secara berlebihan sehingga menjurus pelecehan seksual. 4) Reaksi dan atau tanggapan terhadap pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi yaitu buruh gendong yang dilecehkan umumnya diam dan tidak membalas apaapa. 5) Faktor pendorong terjadinya pelecehan seksual pada buruh gendong di Pasar Legi yaitu bercanda dengan rekan kerja dan pedagang yang berlebihan sehingga menjurus ke pelecehan seksual. |
|---|---|
| Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25034/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/5/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/6/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/9/LAMPIRAN1.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/10/LAMPIRAN2.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/11/LAMPIRAN3.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/12/LAMPIRAN4.pdf https://eprints.ums.ac.id/25034/8/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |