Penggunaan Deiksis Dalam Berita Utama Harian KOMPAS Bulan Februari-Maret 2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan: 1) bentuk-bentuk deiksis pada harian kompas bulan Februari-Maret 2013, dan 2) distribusi deiksis pada harian Kompas bulan Februari-Maret 2013. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitataif. Sumber data berupa dokumen, yaitu harian kompas bulan Februar...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan: 1) bentuk-bentuk deiksis pada harian kompas bulan Februari-Maret 2013, dan 2) distribusi deiksis pada harian Kompas bulan Februari-Maret 2013. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitataif. Sumber data berupa dokumen, yaitu harian kompas bulan Februari- Maret 2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, sedangkan validitas diuji dengan menggunakan trianggulasi teoritis dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan ekstralingual. Bentuk pemakaian deiksis yang digunakan dalam harian Kompas bulan Februari-Maret 2013 dikelompokkan menjadi dua, yaitu eksofora (luar-tuturan) dan endofora (dalam-tuturan). Deiksis eksofora (luar-tuturan) meliputi: deiksis persona, deiksis waktu, dan deiksis ruang atau tempat. Bentuk deiksis persona yang digunakan, yaitu persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal, serta persona ketiga tunggal jamak. Bentuk deiksis waktu yang digunakan, yaitu saat ini, hari ini dan kemarin. Bentuk deiksis ruang atau tempat yang digunakan, yaitu di sana (merujuk pada tempat yang jauh). Deiksis endofora (dalam-tuturan), meliputi: pemarkah anafora dan pemarkah katafora. Pemarkah anafora yang ditemukan diantaranya hal itu, mereka, dia, dan ia. Pemarkah katafora yang ditemukan diantaranya yaitu, dan yakni. Distribusi atau letak deiksis yang ditemukan dalam berita utama harian Kompas bulan Februari-Maret 2013 terdapat di awal, di tengah, dan di akhir kata. Bahkan dalam satu kalimat terdapat lebih dari satu deiksis. Deiksis persona distribusinya paling merata, bisa berada di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Deiksis waktu distribusinya menyebar. Bisa terdapat di awal, di tengah, dan di akhir kalimat. Deiksis ruang atau tempat distribusinya hanya terdapat di tengah dan di akhir kalimat. Deiksis endofora, yaitu katafora dan anafora distribusinya menyebar. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25136/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/12/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/17/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25136/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |