Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Pada Cerpen Surat Kabar KOMPAS Edisi Maret 2013

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal pengacuan persona pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013, (2) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal pengacuan demonstratif pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013, (3) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Indrayanti, Nita (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal pengacuan persona pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013, (2) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal pengacuan demonstratif pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013, (3) mendeskripsikan bentuk kohesi gramatikal pengacuan komparatif pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013. Penelitian ini mengambil data dari cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari wacana pada cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan teknik simak dan catat. Keabsahan data yang digunakan menggunakan teknik triangulasi teori.Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan dan agih. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) bentuk pengacuan persona mencakup pengacuan endofora dan eksofora. Pengacuan persona mencakup pengacuan persona I bentuk tunggal terdiri atas bentuk bebas aku, saya, lekat kiri -ku, lekat kanan ku-. Pengacuan I pertama bentuk jamak terdiri atas bentuk bebas kami dan kita. Pengacuan persona II bentuk tunggal terdiri atas bentuk bebas kamu dan -mu. Pengacuan persona III bentuk tunggal terdiri atas bentuk bebas ia, dia, lekat kanan -nya. Pengacuan persona III bentuk jamak terdiri atas bentuk bebas mereka. (2) bentuk pengacuan demonstratif mencakup pengacuan endofora dan eksofora. Pengacuan demonstratif mencakup pengacuan demonstratif waktu sekarang, dulu, tiga tahun yang lalu. Pengacuan demonstratif tempat ini, sana. Pengacuan demonstratif tempat eksplisit peron, stasiun, halte-halte, di dalam bis, halaman rumah, rumah sakit, kamar mandi, kantor polisi, gerbang rumah, restoran, tuang tamu, sungai, jembatan. (3) bentuk pengacuan komparatif mencakup pengacuan endofora dan eksofora. Pengacuan komparatif yang terdapat di dalam cerpen surat kabar Kompas edisi Maret 2013 terdiri atas bentuk komparatif seperti, bagai, bagaikan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25171/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/16/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25171/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf