Kualitas Dan Kuantitas Kandungan Pupuk Organik Limbah Serasah Dengan Inokulum Kotoran Sapi Secara Semianaerob

• Huvudskapare: Hapsari, Aulia Yekti (Författare, medförfattare), , Dr. Siti Chalimah, M.Pd (Författare, medförfattare)
• Materialtyp: Bok
• Publicerad: 2013.
• Ämnen: Thesis; NonPeerReviewed
• Länkar: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/25218/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/3/04._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/4/05._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/5/06._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/6/07._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/8/08._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/11/10._LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25218/12/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: QH301 Biology

Pupuk Organik merupakan pupuk yang memiliki kandungan dari bahan materi makhluk hidup, diantaranya dapat berupa pelapukan sisa tanaman yang telah mati, hewan yang telah mati, dan manusia yang telah mati dan membusuk. Pupuk Organik pada penelitian ini diproduksi dengan penambahan berbagai jenis inokulum. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kandungan pupuk organik limbah serasah dengan inokulum kotoran sapi secara semianaerob. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor perlakuan yaitu inokulum kotoran sapi dilakukan 16 kali ulangan. Data kandungan makro dan mikro nutrisi dianalisis di Laboratorium Pengujian Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (LP-BPBPI). Hasil penelitian pada hasil analisis menunjukan Sapi mengandung N (0,38%), P2O5 (2,32%), K2O (0,61%), C-organik (6,45%), C/N ratio (16,97), Cu (79,9 Ppm), Al (9,15 Ppm), Br (8,5 Ppm), Ca (3,63 Ppm), Mg (0,309 Ppm), Fe (6,85 Ppm), Zn (718,7 Ppm), Mn (0,271 Ppm). Simpulan menunjukan bahwa kualitas dan kuantitas kandungan pupuk organik limbah serasah dengan inokulum kotoran sapi secara semianaerob mengandung unsur makro dan mikro nutrisi yang relatif lengkap dan sesuai dengan standar baku mutu pupuk organik dari Menpan 2009 walaupun relatif rendah.