Peran Guru Terhadap Kesiapsiagaan Sekolah dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengkaji potensi bencana dan kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan menggunakan guru yang mengajar di daerah rawan bencana sebagai popu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bashori, Imam (Author), , Drs. Dahroni, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengkaji potensi bencana dan kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif dengan menggunakan guru yang mengajar di daerah rawan bencana sebagai populasi. Penggalian data dilakukan dengan observasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yang menggunakan metode Kolmogorov Smirnov untuk uji normalitas dan metode Levene Test untuk uji homogenitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Secara umum kemampuan guru dalam menghadapi bencana yang diukur melalui pengetahuan dan tindakan guru terhadap bencana sudah cukup baik hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai tentang pengetahuan dasar kebencanaan sebesar 7,5, kemampuan mengkaji potensi bencana sebesar 7,2 dan sikap dalam menghadapi bencana sebesar 7,1, 2) Kesiapsiagaan sekolah ditinjau dari indikator kebijakan, rencana kesiapsiagaan sekolah dan mobilitas sumberdaya maka didapatkan, Kebijakan sekolah tentang kebencanaan belum diterapkan secara utuh, rencana kesiapsiagaan yang disusun hanya sebatas pengalaman bencana masa lalu tanpa dilakukan identifikasi ulang kemungkinan bencana yang akan terjadi dimasa yang akan datang sehingga penanggulangan bencana hanya bersifat reaksional dan spontanitas, Mobilitas sumberdaya yang telah dilakukan oleh sekolah baru berkaitan kerjasama penanggulangan bencana dengan pihak luar sekolah sedangkan untuk mobilitas sumberdaya dalam internal sekolah masih belum terlaksanakan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25306/12/Jurnal.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/9/PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25306/11/lampiran.pdf