Peer Group Sebagai Wadah Penyesuaian Diri Remaja Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern

Lingkungan pondok pesantren merupakan lingkungan yang jauh berbeda dengan lingkungan sekolah pada umumnya. Remaja yang tinggal di lingkungan pondok pesantren modern membutuhkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan kegiatan sehari-hari yang jauh berbeda dengan lingkungan remaja pada umumnya. Dibu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rahmawati, Anita Dwi (Author), , Dr. Moordiningsih, M.Si, Psi (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lingkungan pondok pesantren merupakan lingkungan yang jauh berbeda dengan lingkungan sekolah pada umumnya. Remaja yang tinggal di lingkungan pondok pesantren modern membutuhkan kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan kegiatan sehari-hari yang jauh berbeda dengan lingkungan remaja pada umumnya. Dibutuhkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru dan teman baru. Salah satu ciri remaja yang memiliki penyesuaian diri yang positif ditandai dengan terbentuknya kelompok teman sebaya atau peer group. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran peer group dalam penyesuaian diri remaja di lingkungan pondok pesantren modern. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan informan penelitian remaja awal atau santri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo sebanyak 80 santri yang terdiri dari 40 santri putra dan 40 santri putri, meliputi kelas 1 dan 2 MTS, dan kelas Takhashus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket terbuka sebagai alat pengumpul data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa remaja memiliki kemampuan penyesuaian diri yang positif, ditandai dengan hubungan baik remaja atau santri dengan teman sebaya yang baru dikenal dan lingkungan baru serta terbentuknya kelompok-kelompok teman sebaya. Kelompok teman sebaya atau peer group yang cenderung dibentuk oleh santri diantaranya kelompok banyak remaja (crowds), kelompok sahabat (cliques), dan kelompok sahabat karib (chums). Peer group atau kelompok teman sebaya juga memiliki peran yang sangat besar bagi remaja, diantaranya sebagai teman bercerita di lingkungan pondok pesantren dan sebagai figur yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan melihat kondisi remaja yang tinggal jauh dari keluarga.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25352/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/6/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/8/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/10/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/15/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/16/09._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/24/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25352/26/02._Naskah_Publikasi.pdf