Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Karyawan
Prestasi kerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan mengharapkan memiliki karyawan yang prestasi kerjanya tinggi. Prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya stres kerja. Stres kerja pada karyaw...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Prestasi kerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan mengharapkan memiliki karyawan yang prestasi kerjanya tinggi. Prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya stres kerja. Stres kerja pada karyawan dapat terjadi karena adanya beberapa tekanan yang datang dari sikap pimpinan, konflik dengan teman kerja, dan permasalahan dalam diri karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja pada karyawan. (2) Mengetahui tingkat stres kerja pada karyawan. (3) Mengetahui tingkat prestasi kerja pada karyawan. (4) Sumbangan efektif stres kerja dengan prestasi kerja pada karyawan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Suwastama unit satu di Gumpang yang berjumlah 213 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan skala untuk variabel stres kerja dan dokumentasi untuk data prestasi kerja. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan korelasi product moment. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : (1) Ada hubungan negatif yang signifikan antara stres kerja dengan prestasi kerja. (2) Tingkat stres kerja tergolong tinggi. (3) Tingkat prestasi kerja tergolong sedang. (4) Sumbangan stres kerja terhadap prestasi kerja sebesar 0,431 atau 43,1%. Hal ini berarti masih terdapat beberapa variabel lain yang mempengaruhi stres kerja di luar variabel prestasi kerja sebesar 56,9%. Variabel-variabel tersebut misalnya lingkungan kerja, kepuasan kerja, dukungan teman sekerja, dan persepsi terhadap gaji. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25354/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/7/Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/8/Lampiran-lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/25354/9/Naskah_Publikasi.pdf |