Perbedaan Kesejahteraan Subjektif Ditinjau Dari Kebersamaan Pasangan Suami Istri Dalam Pernikahan

Kesejahteraan subjektif bagi pasangan suami istri merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan keluarga yang harmonis, karena dalam suatu pernikahan jika dilihat dari kebersamaan pasangan suami istri terdapat dua kategori, yakni pasangan suami istri yang tinggal serumah (Proximal Marriage...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Melinda, Rindang (Author), , Dr. Nanik Prihartanti, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_25361
042 |a dc 
100 1 0 |a Melinda, Rindang  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Nanik Prihartanti, M.Si.  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Kesejahteraan Subjektif Ditinjau Dari Kebersamaan Pasangan Suami Istri Dalam Pernikahan 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/2/04._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/3/05._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/4/06._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/5/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/6/08._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/8/10._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25361/10/02._Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Kesejahteraan subjektif bagi pasangan suami istri merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan keluarga yang harmonis, karena dalam suatu pernikahan jika dilihat dari kebersamaan pasangan suami istri terdapat dua kategori, yakni pasangan suami istri yang tinggal serumah (Proximal Marriage) dan pasangan suami istri yang tinggal jarak jauh (Long Distance Marriage). Kesejahteraan subjektif yang tinggi tidak begitu saja ada pada pasangan suami istri baik yang tinggal serumah maupun jarak jauh, melainkan sebuah proses, pemahaman, dan penerimaan diri bagi setiap individu, dalam hal ini pasangan suami istri yang tinggal serumah maupun pasangan suami istri yang tinggal jarak jauh. Semakin baik pasangan suami istri yang tinggal seruamh maupun jarak jauh dalam memahami dan menerima keadaan keluarganya dalam situasi apapun, maka semakin tinggi pula kesejahteraan subjektif pasangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kesejahteraan subjektif ditinjau dari kebersamaan pasangan suami istri. Subjek penelitian ini adalah pasangan suami istri di Desa Kuto, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, baik pasangan yang tinggal serumah maupun pasangan yang tinggal jarak jauh dengan menggunakan teknik snow ball sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala kesejahteraan subjektif yang terdiri dari dua bagian yaitu SWLS (The Satisfaction With Life Scale) dan PANAS (Positive Affect Negative affect Scale). Teknik analis data menggunakan uju beda atau t-test. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kesejahteraan subjektif pasangan suami istri baik yang tinggal serumah maupun yang tinggal jarak jauh dengan t sebesar 0,164 dengan signifikansi 0,870 (p >0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata empirik kesejahteraan subjektif pasangan suami istri baik yang tinggal serumah maupun jarak jauh berada pada tingkat yang sama yaitu sedang, dengan nilai 100,27 (Serumah) dan 99,72 (LDM). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/25361/ 
787 0 |n F100090064 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/25361/  |z Connect to this object online