Hubungan Antara Kohesivitas Dengan Produktivitas
Produktivitas merupakan kemampuan memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal. Produktivitas tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap besarnya keuntungan atau kerugian suatu sebuah perusahaan. Salah satu faktor yang mempenga...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Produktivitas merupakan kemampuan memperoleh manfaat yang sebesarbesarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal. Produktivitas tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap besarnya keuntungan atau kerugian suatu sebuah perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah kohesivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kohesivitas dengan produktivitas, (2) tingkat kohesivitas, (3) tingkat produktivitas, dan (4) peran kohesivitas terhadap produktivitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi PT. Wangsa Jatra Lestari berjumlah 180 karyawan. Jumlah populasi 180 karyawan dipergunakan semua sebagai subjek penelitian, maka dalam penelitian ini disebut dengan studi populasi. Alat pengumpulan data menggunakan skala kohesivitas dan dokumentasi produktivitas., Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kohesivitas dengan produktivitas. Hal ini ditunjukan hasil korelasi product moment diperoleh hasil r = 0,316 dengan p = 0,007 (jadi p < 0,01). Artinya semakin tinggi tingkat kohesivitas maka semakin tinggi pula produktivitas. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kohesivitas maka semakin rendah pula produktivitas. (2) Sumbangan kohesivitas terhadap produktivitas sebesar 10,0%, yang berarti masih terdapat 90,0% variabel-variabel lain yang mempengaruhi produktivitas di luar variabel kohesivitas. Variabel-variabel tersebut di antaranya yaitu persepsi terhadap upah, motivasi kerja, dan disiplin. (3) Kohesivitas tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) = 98,311 dan rerata hipotetik (MH) = 87,5. (4) Produktivitas tergolong sedang dengan rerata empirik (ME) = 588,485 dan rerata hipotetik (MH) = 635. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25372/1/03._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/4/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/5/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/6/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/8/08._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/9/09._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/10/10._Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/25372/11/02._Naskah_Publikasi.pdf |