Penggunaan Metode Kuis Tim Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kuto Kecamatan Kerjo Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013
Tujuan penelitian ini untuk (1)Untuk meningkatkan motivasi belajar IPS melalui penerapan strategi Kuis tim pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Kuto; (2) Untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan strategi Kuis tim pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Kuto. Bentuk penelitian ini adalah penelitia...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk (1)Untuk meningkatkan motivasi belajar IPS melalui penerapan strategi Kuis tim pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Kuto; (2) Untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan strategi Kuis tim pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Kuto. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK), melalui model siklus. Subyek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV di SD Negeri 01 Kuto Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pokok yaitu teknik teknik tes, observasi, dan metode bantu berupa dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:(1) Penerapan metode kuis tim dapat meningkatkan motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 01 Kuto Tahun Pelajaran 2012/2013; (2) Peningkatan motivasi belajar siswa dari kondisi awal hingga kondisi akhir adalah :(1) Anak yang mengerjakan tugas dengan benar masih rendah dari kondisi awal hanya 50% pada kondisi akhir menjadi 85%; (2) Siswa kooperatif dengan siswa dan guru 60% atau 12 siswa kondisi akhir meningkat menjadi 16 siswa atau 80%; (3) Antusias menjawab dan bertanya hanya 50% atau 10 siswa meningkat menjadi 18 siswa atau 90%; dan (4) Siswa mengutarakan pendapat hanya 60% atau 12 siswa meningkat menjadi 17 siswa atau 85%. Jadi rata-rata peningkatan tiap indikator dari motivasi belajar anak pada kondisi awal hingga kondisi akhir sebesar 30%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25382/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/25382/8/LAMPIRAN.pdf |