Pengaruh Latihan Isotonik Dan Isokinetik Otot Gastrocnemius Terhadap Kelincahan Kaki Pemain Bola Basket Siswa Kelas I SMUN I Gondangrejo Karanganyar

Untuk meraih kemenangan dalam bola basket, pemain bola basket tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam teknik tetapi juga harus didukung oleh kecepatan, kelincahan dan daya tahan tubuh, Menurut Sudjarwo (1991) kelincahan adalah merupakan kemampuan merubah arah dan posisi dengan situasi yang di hadapi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Heruning S., Lila (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author), , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Untuk meraih kemenangan dalam bola basket, pemain bola basket tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam teknik tetapi juga harus didukung oleh kecepatan, kelincahan dan daya tahan tubuh, Menurut Sudjarwo (1991) kelincahan adalah merupakan kemampuan merubah arah dan posisi dengan situasi yang di hadapi. kontraksi isotonik, yaitu suatu kontraksi di mana otot bekerja mengalami pemendekan dari panjang asal. Pada proses pemendekan, kecepatan tidak konstan dengan menanggung beban yang besarnya tidak proporsional dengan kekuatannya.Latihan isokinetik adalah pola latihan yang mengikuti kaidah kontraksi isokinetik, yakni suatu kontraksi dimana otot bekerja dengan kecepatan konstan dengan menanggung beban yang besarnya secara proporsional dengan kekuatannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen, dengan pendekatan Quasi Experimental Design two groups pre and post test design. dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan metode pengambilan purposive sampling dari murid ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Gondang Rejo Karanganyar. Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk pengukuran kelincahan dengan Agility T test mendapatkan hasil p > 0,05 yang berarti distribusi data normal, maka di uji analisis data menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara latihan isotonik dan isokinetik dengan peningkatan kelincahan. Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa latihan isokinetiklebih berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan. Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel yang diteliti guna memperluas penelitian yang akan datang.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25405/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/3/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/4/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/5/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/6/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/7/BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/8/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/9/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25405/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf