Pengaruh Metode Halliwick Dan Neuro Developmental Treatment (NDT) Terhadap Peningkatan Fungsional Pada Delay Development Di YPAC Surakarta

Latar belakang: Delay Development adalah bagian dari ketidakmampuan mencapai perkembangan sesuai usia, dan didefinisikan sebagai keterlambatan dalam dua bidang atau lebih perkembangan motor kasar atau motor halus, bicara/berbahasa, kognisi, personal/sosial dan aktifitas sehari-hari. Istilah ini digu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurniawanti, Nia Riska (Author), , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes (Author), , Nugraheni Agustyaningsih, SSt. FT (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Delay Development adalah bagian dari ketidakmampuan mencapai perkembangan sesuai usia, dan didefinisikan sebagai keterlambatan dalam dua bidang atau lebih perkembangan motor kasar atau motor halus, bicara/berbahasa, kognisi, personal/sosial dan aktifitas sehari-hari. Istilah ini digunakan bagi anak yang berusia kurang dari lima tahun. Permasalahan yang timbul kasus Delay Development Setiap penyimpangan atau hambatan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan dapat mengakibatkan gangguan tumbuh kembang dan cacat. Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh metode halliwick dan neuro developmental treatment (NDT) terhadap peningkatan fungsional pada delay development di YPAC Surakarta. Metode yang dipakai : quasi eksperiment dan desain penelitian pre and post test with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi terhadap di posyandu Desa Gonila yang memenuhi kriteria inklusi selama 5 minggu. Total sampel sebayak 10 responden dengan rincian pada kelompok perlakuan 5 responden, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 5 responden. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon Test dan Mann-whtiney test. Hasil penelitian : Uji statistik menggunakan wilcoxon test, pada kelompok kontrol didapatkan hasil p = 0,068 berarti tidak ada pengaruh Halliwick terhadap penongkatan fungsional. Sedangkan pada kelompok perlakuan didapatkan hasil p= 0,43 berarti ada pengaruh Neuro Developmental Treatment terhadap peningkatan fungsional. Berdasarkan uji Mann-Whitney didapat hasil p= 0,016 berarti ada perbedaan pengaruh antara kelompok halliwich dan kelompok NDT terhadap peningkatan kemampuan fungsional.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25428/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/2/bab_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/5/bab_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25428/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf