Pengaruh Massage Terhadap Penurunan Delayed Onset Muscle Soreness Shoulder Pada Olahraga Badminton

Badminton merupakan olahraga yang membutuhkan kombinasi melompat, perubahan cepat dalam arah dan gerakan lengan yang cepat. Problematika pasca olahraga badminton dapat terjadi salah satunya Delayed onset muscle soreness (DOMS) shoulder yaitu nyeri otot bahu yang muncul 24-48 jam setelah olahraga bad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pratama, Arizal Rifki (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author), , Dwi Kurniawati SSt.FT (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Badminton merupakan olahraga yang membutuhkan kombinasi melompat, perubahan cepat dalam arah dan gerakan lengan yang cepat. Problematika pasca olahraga badminton dapat terjadi salah satunya Delayed onset muscle soreness (DOMS) shoulder yaitu nyeri otot bahu yang muncul 24-48 jam setelah olahraga badminton. Gejala DOMS sering terjadi pada kalangan yang tidak terbiasa olahraga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh massage sebelum olahraga badminton dan massage sesudah olahraga badminton terhadap penurunan DOMS pada bahu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan cross sectional dan desain penelitian Pre-Postest Two Group Desain. Tempat penelitian dilaksanakan di GOR kelurahan popongan karanganyar selama 2 minggu..Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 16 sampel, terdiri dari 8 subyek perlakuan I yaitu massage sebelum badminton dan perlakuan II yaitu massage sesudah badminton, alat untuk pengukuran nyeri menggunakan VAS (VisualAnalog Scale). Uji statistic menggunakan wilcoxon rank test didapat p 0.012 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh massage terhadap DOMS dan Mann whitney p 0,171 (p<0,05) yaitu tidak ada perbedaan tingkat nyeri antara perlakuan I dan perlakuan II. Namun, nilai rata-rata tingkat nyeri pada kelompok perlakuan I sebesar 31,875, sedangkan nilai rata-rata tingkat nyeri pada subyek kelompok perlakuan II sebesar 34,75. Dengan demikian terjadi perbedaan nilai selisih tingkat nyeri sebesar 2,875. Kesimpulan penelitian ini yakni ada perbedaan pengaruh massage antara sebelum dengan sesudah bermain olahraga badminton dalam menurunkan Delayed Onset Muscle Soreness Shoulder.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25433/1/halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/2/BAB_I_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/3/BAB_II_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/4/BAB_III_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/7/daftar_pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/8/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25433/9/naskah_publikasi.pdf