Pengaruh Backmassage Durasi 20 Menit Dan 40 Menit Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Latar belakang : Permasalahan dalam tidur dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas tidur (Quality of Sleep)yaitu gangguan tidur. Gangguan tidur itu sendiri merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seorang individu.Salah satu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Maretdhidta, Charolena Arta (Author), , Totok Budi Santoso , S.Fis , MPH (Author), , Dwi Rosella K, S.St FT., M.Fis (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang : Permasalahan dalam tidur dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas tidur (Quality of Sleep)yaitu gangguan tidur. Gangguan tidur itu sendiri merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seorang individu.Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas tidur adalah dengan massage. Massage sebagai fisiologis terpadu respon yang berasal dari hipotalamus yang mengarah kenaikan atau penurunan gairah dari sistem saraf pusat. Massage menghasilkanrelaksasi yang dapat mengurangi ketegangan otot dari respon stres. Dan kualitas tidur itu sendiri dapat dinilai dengan kuesionerthePittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberianbackmassage durasi 20 menit dan 40 menit untuk meningkatkan kualitas tidur. Metode penelitian :Metode penelitian yang digunakan adalah komparatif, dengan pendekatan quasi experiment dan desain pre and post test with control design. Penelitian dilakukan di Nglangon Sragen, sampel berjumlah 12 orang diambil melalui metode Purposive sampling. Kedua kelompok sampel tersebut diukur mengunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) kemudian dianalisa dengan uji statistik. Hasil :Uji normalitas Shapiro-Wilkdengan hasil P> 0.05 yang berarti distribusi data normal, maka di uji analisis data mengguanakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara pemberian back massage dengan kualitas tidur dengan nilai p <0.05. Pada uji pengaruh mendapatkan hasil bahwa pemberian back massage kelompok durasi 40 menit lebih berpengaruh terhadap peningkatan kualitas tidur. Diharapkan pada penilitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel guna memperluas penelitian ini. Kesimpulan :ada pengaruh pemberian back massagedurasi 40 menit dan 20 menit untuk meningkatkan kualitas tidur.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25479/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25479/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf