Peran Simulasi Bencana Terhadap KesiapsiagaanSiswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana BanjirDi SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan GrogolKabupaten Sukoharjo
SMP Negeri 1 Grogol terletak dekat dengan Sungai Samin. Sekolah ini sering terkena banjir apabila badan sungai tidak mampu menampung debit air. Pengetahuan dan keterampilan diperlukan untuk mengurangi dampak bencana. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerentanan sosial, ekonomi, dan lin...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | SMP Negeri 1 Grogol terletak dekat dengan Sungai Samin. Sekolah ini sering terkena banjir apabila badan sungai tidak mampu menampung debit air. Pengetahuan dan keterampilan diperlukan untuk mengurangi dampak bencana. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerentanan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kecamatan Grogol serta mengetahui apakah kesiapsiagaan siswa kelas VII dalam menghadapi banjir dapat ditingkatkan melalui simulasi bencana di SMP Negeri 1 Grogol. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif-kuantitatif, dengan populasi siswa kelas VII sebagai kelompok yang paling rentan tehadap bencana di sekolah. Sampel diambil 90 siswa dari kelas VII (A,B,C). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) Kerentanan sosial kecamatan Grogol masuk dalam kategori sedang, kerentanan ekonomi kategori sedang, dan kerentanan lingkungan ketegori rendah, 2) Hasil tabulasi data diketahui bahwa kegiatan simulasi mampu meningkatkan kesiapsiagaan siswa kelas VII. Nilai indeks kesiapsiagaan siswa kelas VII dalam menghadapi banjir sebelum dilakukan kegiatan simulasi bencana adalah 77,5 (Siap), dengan persentase nilai indeks 80- 100% (Sangat Siap) = 57%, 65-79% (Siap) = 36%, 55-64 (Hampir Siap) = 3%, 40-54 (Kurang Siap) = 3%, dan 0-3 (Belum Siap) = 1%. Sedangkan nilai indeks kesiapsiagaan siswa kelas VII setelah dilakukan kegiatan simulasi bencana adalah adalah 85 (Siap), dengan persentase nilai indeks 80-100 (Sangat Siap) = 84%, 65- 79 (Siap) = 13%, 55-64 (Hampir Siap) = 1%, 40-54 (Kurang Siap) = 1%, dan 0-39 (Belum Siap) = 0%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25484/22/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/2/4._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/5/5._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/6/6._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/11/7._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/13/8._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/15/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/25484/20/10._LAMPIRAN.pdf |