Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Post SectioCaesaria Di PKU Muhammadiyah Yogyakarta

• Main Authors: Dwi Hartanti, Erlin (Author), , Wahyuni, SKM, SST. FT, M. Kes (Author)
• Format: Book
• Published: 2013.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/25493/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/3/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/4/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/6/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/8/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/10/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/14/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25493/16/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Latar Belakang : Pada kondisi pasca Sectio Caesaria, terdapat permasalahan yang erat kaitannya dengan fisioterapi. Masalah yang dapat terjadi antaranya nyeri, DVT, penurunan kekuatan otot perut dan dasar panggul dan penurunan kemampuan aktivitas fungsional. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mencegah DVT, mengurangu nyeri, meningkatkan kekuatan otot-otot perut dan dasar panggul dan meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada kasus Sectio Caesaria dengan menggunakan Terapi Latihan ( TL ). Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian awal DVT negatif ( - ), nyeri diam T1 : 3 menjadi T6 : 1, nyeri tekan T1 : 5 menjadi T6 : 2, nyeri gerak T1 : 6 menjadi T6 : 2, peningkatan otot fleksor trunk T1 : 2 menjadi T6 : 3, rotasi trunk T1 : 2 menjadi T6 : 3, peningkatan aktivitas fungsional dari T1 : C menjadi T6 : A. Kesimpulan : Terapi Latihan ( TL ) pada Sectio Caesaria dapat mencegah terjadinya DVT, mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot perut dan dasar panggul serta meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional.