Sejarah Dan PerkembanganJama'ah Muji Rosul Di Surakarta Tahun 2005-2013

Penelitian ini dilakukan atas dasar rasa keingintahuan penulis terhadap organisasi Jama'ah Muji Rosul (Jamuro) yang selama ini diperbincangkan masyarakat Surakarta dan sering diberitakan media sebagai organisasi Islam tradisional atau moderat. Akan tetapi, hal ini menjadi suatu hal yang menarik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Baidowi, Ali (Author), , Drs. Muhammad Yusron, M.Ag (Author), , Dr. Sudarno Shobron, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_25513
042 |a dc 
100 1 0 |a Ahmad Baidowi, Ali  |e author 
700 1 0 |a , Drs. Muhammad Yusron, M.Ag.  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Sudarno Shobron, M.Ag  |e author 
245 0 0 |a Sejarah Dan PerkembanganJama'ah Muji Rosul Di Surakarta Tahun 2005-2013 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/11/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25513/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan atas dasar rasa keingintahuan penulis terhadap organisasi Jama'ah Muji Rosul (Jamuro) yang selama ini diperbincangkan masyarakat Surakarta dan sering diberitakan media sebagai organisasi Islam tradisional atau moderat. Akan tetapi, hal ini menjadi suatu hal yang menarik karena Jamuro yang terkenal tradisional dapat hidup di wilayah yang penduduknya beragam dan mempunyai sikap toleransi yang tinggi seperti Surakarta. Dengan melakukan analisis (deskriptif ) maka gambaran serta perbandingan sejarah Jamuro pada masa awal berdiri (2005-2006) dengan masa perkembangan (2006-2013) akan dapat diketahui dengan jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah Jamuro masa awal berdiri dengan perkembangan serta perbandingannya. Sedangkan manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah sebagai sumber informasi sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan akademisi, penelitian ini juga diharapkan dapat memberi informasi tambahan bagi peneliti lainnya. Secara praktis dapat dijadikan pihak tertentu dalam membuat kebijakan untuk menciptakan kerukunan dalam beragama serta sebagai informasi umat Islam agar lebih memahami keanekaragaman Islam di Indonesia sehingga menumbuhkan sikap toleransi . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis. Hasil penelitian ini adalah adanya persamaan dan perbedaan antara gerakan atau kegiatan Jamuro masa awal berdiri dengan masa perkembangan. Persamaannya adalah Jamuro masih bertumpu pada tiga kegiatan yaitu paket bulan rabi'ul awal, paket malam senin pon, tarawih keliling yang di lakukan sesuai waktu yang telah di tentukan. Kemudian tokoh sentral yang menjadi figur Jamuro masih sama yaitu KH. Abdul Karim Ahmad dan menjadi rujukan dalam setiap pengambilan keputusan. Perbedaannya adalah pada masa awal berdiri kegiatan paket bulan rabi'ul awal di laksanakan selama 12 hari, di lakukan di rumah tokoh pendiri serta pengurus Jamuro. Sedangkan pada masa perkembangan kegiatan paket bulan rabi'ul awal di laksanakan selama 12 hari dengan pelaksanaanya meluas sampai ke kantor instansi pemerintahan di Surakarta. Pada masa berdiri perekrutan jama'ah Jamuro dilakukan oleh tokoh pendiri Jamuro, perekrutan di lakukan secara internal baik dari kalangan keluarga, santri dan jama'ah pengajian. Kemudian pada masa perkembangan perekrutan jama'ah Jamuro di lakukan oleh jama'ah yang sudah mapan dengan di bantu oleh media baik berupa cetak maupun radio. Selanjutnya pada masa perkembangan perekrutan jama'ah Jamuro lebih variatif dan sasaranya ke masyarakat umum. Pada tahun 2008 kegiatan Jamuro bertambah satu yaitu parade hadrah yang di laksanakan pada bulan rajab dan masih menjadi agenda insidental. Kemudian pada masa perkembangan atau 2009 kegiatan Jamuro menjadi agenda tahunan yang didukung oleh Pemkot dan DPRD kota Surakarta. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BL Religion 
690 |a BP Bahaism. Theosophy, etc 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/25513/ 
787 0 |n H000090006 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/25513/  |z Connect to this object online