Investigasi Karakteristik AC (Asphalt Concrete) Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Bahan RAP Artifisial

Banyaknya penggunaan aspal sebagai lapisan perkerasan jalan tentu saja banyak limbah-limbah sisa perkerasan jalan yang dihasilkan dari penggarukan aspal yang telah habis umur rencananya. Maka dari itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk memanfaatkan secara maksimal limbah perkerasan tersebut a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ariyanto, Ariyanto (Author), , Muslich Hartadi Sutanto, S.T., M.T., Ph.D (Author), , Ir. Agus Riyanto, M.T (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banyaknya penggunaan aspal sebagai lapisan perkerasan jalan tentu saja banyak limbah-limbah sisa perkerasan jalan yang dihasilkan dari penggarukan aspal yang telah habis umur rencananya. Maka dari itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk memanfaatkan secara maksimal limbah perkerasan tersebut atau lebih sering disebut dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). Pada penelitian ini dilakukan pembuatan rancangan mix desin dengan menggunakan bahan RAP Artifisial, yaitu RAP yang dibuat dengan menggunakan material sisa-sisa sampel pada praktikum bahan perkerasan yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, kemudian dipanaskan dalam oven dengan suhu 850C selama 5 hari, sebagai orientasi penuaan RAP di Laboratorium disetarakan dengan pengambilan RAP dilapangan dengan umur rencana 15 tahun. Sebelum mix desain dilakukan perlu adanya penyelidikan mengenai sifat-sifat fisik RAP Artifisial, diantaranya adalah pengujian fisik RAP Artifisial, pengujian bitumen RAP Artifisial dan pengujian agregat hasil Ekstraksi RAP Artifisial. Setelah pengujian fisik RAP Artifisial dilakukan, langkah selanjutnya adalah pembuatan mix desain RAP Artifisial dan pembuatan mix desin RAP Artifisial dengan modifikasi agregat dan bitumen untuk menambah daya dukung campuran yang direncanakan sebagai lapis aus gradasi halus. Penambahan agregat baru pada campuran dimaksudkan untuk memperbaiki gradasi RAP Artifisial dan meningkatkan daya dukung campuran, sedangkan penambahan sebanyak 4,083%, 4,583%, 5,083%, 5,583, dan 6,083 % dilakukan untuk memperbaiki kualitas bitumen yang terdapat dalam RAP Artifisial yang orientsainya berubah akibat penuaan, selain untuk penyegaran bitumen penambahan aspal dilakukan untuk mencari kadar aspal optimum campuran.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25529/1/3._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/2/4._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/4/5._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/5/6._BAB_III_LANDASAN_TEORI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/6/7._BAB_IV_METODE_PENELITIAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/8/8._BAB_V_HASIL_PENELITIAN_dan_PEMBAHASAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/9/9._BAB_VI_._KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/10/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/11/11._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25529/12/2._Naskah_Publikasi.pdf