Analisa Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan BankPada Koperasi Serba Usaha Bina Mandiri Di Ngemplak Boyolali Tahun 2009-2011

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan yang terdiri: Neraca Perbandingan, Laporan Rugi Laba Perbandingan, Laporan Dewan Pengawas, Kuesioner Manajemen KSU Bina Mandiri Periode Tahun 2009-2011. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MUSLIMAWATI N, OKTA KUSUMA (Author), , Dra. Chuzaimah, M.M (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan yang terdiri: Neraca Perbandingan, Laporan Rugi Laba Perbandingan, Laporan Dewan Pengawas, Kuesioner Manajemen KSU Bina Mandiri Periode Tahun 2009-2011. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Capital, Modal yang dimiliki koperasi mampu untuk menutupi penurunan aktiva sebagai akibat kerugian koperasi yang disebabkan oleh aktiva beresiko. (2) Asset, (a) Rasio aktiva produktif yang dikualifikasikan terhadap total aktiva produktif termasuk sehat, hal ini menunjukkan aktiva produktif yang bermasalah relatif kecil, sehingga kualitas aktiva menjadi baik. (b) Rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk oleh bank terhadap penyisihan aktiva produktif yang wajib dibentuk oleh Bank, termasuk sehat. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi telah melakukan hal yang benar dalam mengantisipasi kredit macet dengan menyediakan dana untuk penghapusan kredit macet. (3) Management, Nilai rasio manajemen sehat, hal ini menunjukkan kinerja manajemen berjalan dengan baik. (4) Earning, (a) ROA, dikategorikan sehat, hal ini menunjukkan volume SHU yang diperoleh dalam kondisi baik. (b) BOPO, dikategorikan sehat, hal ini menunjukkan volume SHU yang diperoleh dalam kondisi baik. (3) Liquidity, (a) CR, dikategorikan sehat, hal ini menunjukkan bahwa jumlah alat likuid yang dimiliki dapat menjamin keseluruhan dari hutang koperasi. (b) LDR, tahun 2009 termasuk kategori tidak sehat, tahun 2010 termasuk kategori sehat, tahun 2011 termasuk kategori tidak sehat. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2009 dan 2011 jumlah kredit yang diberikan melebihi total dana yang diterima, sedangkan tahun 2010 jumlah kredit yang diberikan lebih besar dari dana yang diterima.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25548/11/02._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/8/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25548/10/10._LAMPIRAN.pdf