Pengaruh Hydrotherapy Exercise Dan William's Flexion Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah
Latar Belakang Masalah : Nyeri punggung bawah (NPB) adalah suatu kondisi dimana terdapat nyeri yang terlokalisasi di bawah sudut costal margin dan di atas gluteal inferior fold. NPB disibabkan akibat beban kerja berlebih yang di terima oleh punggung pada waktu jam kerja pada umumnya adalah duduk sta...
Đã lưu trong:
Những tác giả chính: | , , |
---|---|
Định dạng: | Sách |
Được phát hành: |
2013.
|
Những chủ đề: | |
Truy cập trực tuyến: | Connect to this object online |
Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
Tóm tắt: | Latar Belakang Masalah : Nyeri punggung bawah (NPB) adalah suatu kondisi dimana terdapat nyeri yang terlokalisasi di bawah sudut costal margin dan di atas gluteal inferior fold. NPB disibabkan akibat beban kerja berlebih yang di terima oleh punggung pada waktu jam kerja pada umumnya adalah duduk statis dalam jangka waktu yang lama dengan postur tubuh yang salah. Untuk menilai NPB menggunakan kuesioner Oswestry. Banyak tehnik terapi latihan yang di pakai untuk menurunkan nyeri di antaranya hydrotherapy exercise (HE) dan William's flextion exercise (WFE). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh HE dan WFE dalam mengurangi NPB sehingga dapat diketahui beda tingkat efektifitas keduanya. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dipakai adalah quasi eksperimen dengan metode pre and post test without control design. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling. Untuk mengetahui normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk dan uji homogenitas menggunakan Levene Statistic. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan uji statistik menggunakan SPSS for window. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan HE dan WFE digunakan uji Paired Sample T-Test dan untuk mengetahui beda pengaruh perlakuan digunakan uji Independent T-Test. Hasil Penelitian : Pada uji Shapiro-Wilk dan Levene Statistic didapatkan nilai signifikansi (p) > 0,05 maka responden dengan HE dan WFE berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik dengan pendekatan parametrik. Berdasarkan Paired Sample T-Test, diperoleh nilai signifikansi < 0,05 (9,410 > 2,201 dan 0,0001 < 0,05) .Berdasarkan Paired Sample T-Test, diperoleh nilai < 0,05 (11,710 > 2,201 dan 0,0001 < 0,05). Berdasarkan Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi > 0,05 (0,347 < 2,074 dan 0,347 > 0,05. Namun hasil mean pada perlakuan HE menunjukkan nilai mean 19,44, ini lebih banyak dibandingkan nilai mean pada perlakuan WFE yaitu 17,02 Kesimpulan : HE dan WFE berpengaruh dalam mengurangi NPB, namun secara statistik kedua perlakuan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan dalam mengurangi NPB. Apabila dilihat dari masil mean HE lebih di rujuk untuk di pilih dalam menangani NPB. |
---|---|
Mô tả sách: | https://eprints.ums.ac.id/25564/1/3._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/2/4._BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/5/5._BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/7/6._BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/9/7._BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/11/8._BAB_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/13/9._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/15/10._lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/25564/17/2._Naskah_Publikasi.pdf |