Pelaksanaan Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan(Study Kasus Di Bpr Bank Boyolali)

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui isi dan pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali. 2) Untuk mengetahui penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali. 3) Untuk mengetahui permasalaha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putra Dheka, Angky (Author), , Septarina Budiwati, S.H, M.H.,C.N (Author), , Inayah, S.H, M.H (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui isi dan pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali. 2) Untuk mengetahui penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali. 3) Untuk mengetahui permasalahan apa saja yang timbul dalam pelaksanaan wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara. Data sekunder berupa bentuk isi perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD BPR Bank Boyolali dan Undang-Undang yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teknik analisi data menggunakan analisi kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pemberian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali dilakukan dengan pengikatan Hak Tanggungan melalui Surat Keterangan Pembebanan Hak Tanggungan (SKMHT). 2) Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan di PD. BPR Bank Boyolali sesuai dalam Undang-Undang No.4 Tahun 1996, pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996 melalui pelelangan umum tanpa memerlukan persetujuan lagi pemberi hak tanggungan. 3) Permasalahan yang timbul dalam penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan antara lain disebabkan karena pihak PD BPR Bank Boyolali kesulitan melakukan pengawasan secara langsung kepada debitur atas kredit yang dicairkan oleh debitur, dan pihak debitur mempersulit untuk menyerahkan barang jaminanya.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25574/16/NASKAH_PUBLIKASI_FINAL.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/3/02._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/4/03._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/8/04._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/11/05._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/13/06._DAFTAR_PUSTAKA_FINAL_ANGKY_pdf.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25574/14/07._LAMPIRAN.pdf