Fungsi Alat Bukti (Sidik Jari) Dalam MengungkapTindak Kejahatan Pencurian(Studi Kasus Di Polresta Surakarta)

Faizal Imam Bachtiar. Nim: C100080167. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penyidikan tidak hanya untuk menemukan tersangkanya saja namun dapat juga digunakan untuk menemukan rangkaian tindak pidana yang terjadi dan alat buktinya. Pada proses penyidikan akan dilakukan melalui beberapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Imam Bachtiar, Faizal (Author), , Dr.Natangsa Surbakti, S.H. M.Hum (Author), , Muchamad Iksan, S.H., M.H (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_25581
042 |a dc 
100 1 0 |a Imam Bachtiar, Faizal  |e author 
700 1 0 |a , Dr.Natangsa Surbakti, S.H. M.Hum  |e author 
700 1 0 |a , Muchamad Iksan, S.H., M.H.  |e author 
245 0 0 |a Fungsi Alat Bukti (Sidik Jari) Dalam MengungkapTindak Kejahatan Pencurian(Studi Kasus Di Polresta Surakarta) 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/25581/13/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Faizal Imam Bachtiar. Nim: C100080167. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penyidikan tidak hanya untuk menemukan tersangkanya saja namun dapat juga digunakan untuk menemukan rangkaian tindak pidana yang terjadi dan alat buktinya. Pada proses penyidikan akan dilakukan melalui beberapa proses yang salah satunya yakni dengan sidik jari. Sidik jari yang dalam bahasa inggris disebut fingerprint atau dactyloscopy ini diambil dalam proses penyidikan untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai buktibukti yang tertinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dalam hal ini penulis meneliti mengenai fungsi alat bukti (sidik jari) dalam mengungkap tindak kejahatan pencurian (studi kasus di Polresta Surakarta. Hasil penelitian dan pembahasan bahwa Proses pelaksanaan penyidikan dalam menangani kasus tindak pidana pencurian di Polresta Surakarta dilakukan melalui tahap menangkap tersangka, memeriksa tersangka dan menyita barang bukti. Fungsi sidik jari dalam proses penyidikan tindak pidana pencurian di Polresta Surakarta selain berfungsi sebagai identifikasi juga dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam suatu penyidikan tindak pidana untuk menemukan tersangkanya. Sidik jari akan dikembangkan oleh penyidik dalam proses penyelidikan oleh petugas identifikasi sebagai alat bukti petunjuk dan sidik jari yang ditemukan di TKP dirumuskan sehingga menjadi alat bukti surat dalam bentuk blanko sidik jari. Hambatan-hambatan bagi penyidik dalam menggunakan sidik jari untuk mengungkap indak pidana pencurian di Polresta Surakarta yaitu terbatasnya petugas identifikasi di Polresta Surakarta yang mengikuti kejuruan identifikasi sehingga tidak mahir (professional) dalam proses pengambilan sidik jari di TKP. Penghambat yang paling dominan adalah tidak utuhnya status QUO (keaslian TKP) merupakan faktor yang sering disebabkan oleh korban maupun masyarakat yang ingin tahu peristiwa yang terjadi. Jadi TKP sudah terkontaminasi akibat kurang mengertinya masyarakat tentang peran dan arti keaslian TKP. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/25581/ 
787 0 |n C 100 080 167 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/25581/  |z Connect to this object online