Analisis Proses Machining Dies OuterFender Dengan Menggunakan ParameterSesuai Katalog Dan Kondisi Di Lapangan

Dalam melakukan proses pemesinan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen harus sesingkat mungkin agar dapat mencapai kapasitas produksi yang tinggi. Untuk mencapai waktu minimal, parameter proses pemesinan yang ada pada mesin harus di atur. Di dunia industri pembuatan pahat, parameter pengguna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wibowo, Agus (Author), , Bambang Waluyo Febriantoko, S.T., M.T (Author), , Ir. Masyrukan., M.T (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam melakukan proses pemesinan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen harus sesingkat mungkin agar dapat mencapai kapasitas produksi yang tinggi. Untuk mencapai waktu minimal, parameter proses pemesinan yang ada pada mesin harus di atur. Di dunia industri pembuatan pahat, parameter penggunakan pahat pada proses pemesinan sebenarnya sudah ada parameter yang direkomendasikan, baik dari kedalaman potong pahat (mm), kecepatan potong (m/menit), dan feed (mm/gigi). Akan tetapi, di lapangan proses pemesinan sering dilakukan pada parameter yang melebihi dari apa yang direkomendasikan dari produsen pahat tersebut. Sehingga menyebabkan pengaruh yang yang besar terhadap waktu produksi, biaya produksi, serta umur pahat itu sendiri. Dalam penelitian ini dilakukan pada proses pemesinan material besi cor FC 30 dengan meggunakan pahat jenis karbida merk sandvic coromill 345 Ø80mm, sandvic coromill 490Ø40mm, Zcc GM-4AEØ10mm, ZccGM-2BØ5mm dan Ø6mm, sandvic coromill 300Ø25mm, sumitomo WRCX 12000MØ80mm, sandvic ball nose 216Ø16mm.Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan parameter pahat pada waktu proses pemesinan yang sesuai katalog dengan kondisi dilapangan. Rancangan percobaan akan memvariasikan 2 variabel bebas yaitu kecepatan potong dan feed, dengan variabel respon umur pahat, waktu pemesinan, dan biaya pemesinan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemesinan menggunakan parameter sesuai kondisi di lapangan membutuhkan waktu yang lebih singkat dan biaya pemesinan lebih rendah tetapi untuk umur pahat juga mengalami penurunan yang signifikan.Selain itu, prosentase kenaikan kecepatan potong (Vc) berpengaruh lebih besar terhadap penurunan prosentase umur pahat dibanding dengan prosentase kenaikan feed (Fz).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25601/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/2/4._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/3/5._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/4/6._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/5/7._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/7/8._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/8/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/9/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25601/10/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf