Pengaruh Komitmen Organisasional Dan Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Terhadap Kinerja Pada Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kraton Pekalongan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh secara simultan maupun parsial dari komitmen organisasional dan perilaku anggota organisasi (Organizational Citizenship Behavior/OCB) terhadap kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan. Metodologi penelitian yang peneliti gu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Andriyani, Fety (Author), , Drs. Moech. Nasir, MM (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh secara simultan maupun parsial dari komitmen organisasional dan perilaku anggota organisasi (Organizational Citizenship Behavior/OCB) terhadap kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan. Metodologi penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian survey dengan jenis penelitian survey dengan metode penjelasan (explanative) dengan studi khalayak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan yang berjumlah kurang lebih 401 orang. Hasil uji-t diketahui bahwa dari variabel komitmen organisasi dan OCB memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan. Hasil uji F diketahui bahwa nilai probabilitas 0,000 < 0,05 maka hipotesis H0 ditolak yang berarti komitmen organisasi dan OCB secara simultan/bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan. Hasil analisis koefisien determinasi diperoleh R² sebesar 0,529. Ini menunjukkan bahwa variasi dari variabel dependen yaitu kinerja pegawai dijelaskan oleh variasi dari variabel-variabel independen, dalam hal ini yaitu komitmen organisasi dan OCB sebesar 52,9%, sedangkan sisanya sebesar 47,1% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model yang diteliti. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi tidak mengalami bias atau masalah asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas) sehingga dapat dinyatakan BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25624/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25624/8/LAMPIRAN.pdf