Pengaruh terapi manipulasi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi bahu pada frozen shoulder di RST Dr. Soedjono Magelang

Latar Belakang : Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat trauma. Keadaan ini biasanya timbul gejala seperti tidak bisa menyi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ervianta, Widya (Author), , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes (Author), , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau riwayat trauma. Keadaan ini biasanya timbul gejala seperti tidak bisa menyisir karena nyeri disekitar depan samping bahu. Nyeri tersebut terasa pula saat lengan diangkat untuk mengambil sesuatu dari saku kemeja, ini berarti gerakan aktif dibatasi oleh nyeri. Salah satu modalitas untuk meningkatkan lingkup gerak sendi adalah pemberian latihan terapi manipulasi. Terapi manipulasi adalah suatu gerakan pasif yang digerakkan dengan tiba- tiba, amplitude kecil dan kecepatan yang tinggi, sehingga pasien tidak mampu menghentika n gerakan yang terjadi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki joint play movement dan dengan demikian memperbaiki roll-gliding yang terjadi selama gerakan aktif. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi anipulasi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada frozen shoulder di RST dr.Soedjono Magelang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, dengan desain penelitian Pre and Post Test With Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 16 orang yang terdiri dari 8 orang kelompok perlakuan dan 8 orang kelompok kontrol. Modalitas yang diberikan adalah Terapi latihan berupa terapi manipulasi selama 4 minggu berturut-turut dengan 3 set pengulangan setiap minggu. Pengukuran lingkup gerak sendi menggunakan goneometer. Uji Normalitas data menggunakan Shapiro-Willk tes kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa dengan Paired Sample T-test dan uji beda menggunakan Independen T-Test. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai P adalah 0.0001 dimana p < 0.05 ang berarti Ha diterima. Artinya ada pengaruh pemberian terapi manipulasi terhadap peningkatan lingkup gerak sendi penderita frozen shoulder. Kesimpulan: Pemberian terapi manipulasi terbukti memberikan pengaruh terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada penderita frozen shoulder.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25701/1/1_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/2/2_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/3/3_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/5/4_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/6/5_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/8/6_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/10/7_DAFTAR_PUSTAKA..pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/11/8_LAMPIRAN_BELAKANG.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25701/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf