Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tenaga Kerja DanDesentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DiEks-Karesidenan Surakarta Tahun 2006-2010

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang familier digunakan dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai ukuran atas perkembangan atau kemajuan perekonomian dari suatu negara atau wilayah karena berkaitan dengan aktivitas kegiatan ekonomi masy...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anshori, Teguh (Author), , Eni Setyowati, SE, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang familier digunakan dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai ukuran atas perkembangan atau kemajuan perekonomian dari suatu negara atau wilayah karena berkaitan dengan aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat khususnya dalam hal peningkatan produksi barang dan jasa. Peningkatan tersebut kemudian diharapkan dapat memberikan trickle down effect yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi menjadi target utama dalam pembangunan. Pembangunan harus mencerminkan perubahan total suatu masyarakat atau penyesuaian sistem sosial secara keseluruhan, tanpa mengabaikan keragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok-kelompok sosial yang ada di dalamnya untuk bergerak maju menuju suatu kondisi kehidupan yang serba lebih baik, secara material maupun spiritual (Todaro, 2003:21). Dengan terjadinya Pertumbuhan ekonomi tentu akan berimplikasi terhadap semua sektor yang mempengaruhinya, diantaranya tingkat kemiskinan, tenaga kerja dan Kemandirian Daerah sebagai ukuran desentralisasi fiskal, berupa rasio realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditambah bagi hasil pajak dan bukan pajak dengan realisasi pengeluaran total pemerintah. Studi ini akan meneliti tentang pengaruh kemiskinan, tenaga kerja dan desentralisasi fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi ( PDRB) di eks-Karesidenan Surakarta tahun 2006-2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kemiskinan, tenaga kerja dan desentralisasi fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi ( PDRB) di eks-Karesidenan Surakarta tahun 2006-2010 sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan pemerintah eks-Karesidenan Surakarta dalam mengambil kebijakan terkait pertumbuhan ekonominya. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan metode analisis yang digunakan adalah OLS panel data dengan metode Random Effect dengan bantuan software Eviews 7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap PDRB. Variabel jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap PDRB. Variabel desentralisasi fiskal yang diproksi dengan rasio antara pendapatan asli daerah (PAD) ditambah bagi hasil pajak dan bukan pajak dengan realisasi pengeluaran total pemerintah menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di eks-Karesidenan Surakarta tahun 2006-2010.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25783/26/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25783/19/LAMPIRAN.pdf