Pengaruh pemberian delorme terhadap kekuatan otot quadriceps femoris pada pemain futsal
Latar Belakang : Futsal adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut, agar tidak kemasukan bola. Untuk mencapai prestasi yang optimal diperlukan kekuatan dalam menendang bola yang baik...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : Futsal adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut, agar tidak kemasukan bola. Untuk mencapai prestasi yang optimal diperlukan kekuatan dalam menendang bola yang baik pada atlet futsal. Kekuatan menendang bola di lakukan pada otot quadriceps pada pemain futsal yang dapat ditingkatkan dengan latihan yang memerlukan adanya tahanan yang optimal. Salah satu modalitas untuk meningkatkan kekuatan otot adalah pemberian latihan Delorme. Delorme dikenal dengan Progressive Resistance Exercise (PRE) dengan menggunakan pendekatan latihan strengthening. Prosedur nya menentukan 10RM memberikan beban yang paling berat dan dapat digerakkan samai 10 kali repitisi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh Delorme tarhadap kekuatan otot Quadriceps femoris pada pemain futsal. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, dengan desain penelitian Pre and Post Test With Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 20 orang yang terdiri dari 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Modalitas yang diberikan adalah Terapi latihan berupa Delorme selama 4 minggu berturut-turut dengan 1set setiap kali latihan. Pengukuran kekuatan otot quadriceps femoris dilakukan dengan menggunakan leg dynamometer. Uji Normalitas data menggunakan Shapiro-Willk tes kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa dengan Paired Sample T-test dan uji beda menggunakan Independen T-Test. Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai P adalah 0.0001 dimana p < 0.05 yang berarti Ha diterima. Artinya ada pengaruh pemberian Delorme terhadap kekuatan otot quadriceps femoris pada pemain futsal. Kesimpulan: Pemberian Delorme terbukti memberikan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris pada pemain futsal. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/25804/1/COVER-INTISARI.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/2/BAB_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/3/BAB_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/4/BAB_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/5/BAB_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/7/BAB_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/10/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/25804/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |