Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi BlangkonDengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengalokasian dan penghitungan harga pokok produksi blangkon dengan metode UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan metode full costing. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang terdiri dari data kual...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hastuti, Fitriana Mardi (Author), , Yuli Tri Cahyono, M.M.,Akt, CA (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengalokasian dan penghitungan harga pokok produksi blangkon dengan metode UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan metode full costing. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara secara langsung dengan pemilik UKM. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan microsoft excell. Metode analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyusun, membandingkan, menganalisis dan menginterpretasikan HPP yang diperoleh dengan metode UKM dan HPP yang diperoleh dengan metode full costing. Hasil penelitian mengenai penghitungan harga pokok produksi blangkon, diperoleh dua nilai yaitu penghitungan HPP dengan metode UKM dan metode full costing. Untuk metode UKM diperoleh harga pokok produksi Rp 8.136,50 untuk blangkon ukuran anak-anak, Rp 10.670,50 blangkon ukuran anak-anak halus, Rp 12.424,00 blangkon ukuran dewasa dan Rp 17.873,00 untuk blangkon ukuran dewasa halus.. Harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing adalah Rp 8.382,68 untuk ukuran anak-anak, Rp 11.892,67 ukuran anak-anak halus, Rp 13.147,67 ukuran dewasa dan Rp 18.980,15 untuk blangkon ukuran dewasa halus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penghitungan harga pokok produksi sebagai dasar penetapan harga jual menurut metode full costing lebih baik dalam menganalisis biaya produksi daripada penghitungan harga pokok produksi dengan metode UKM. Hal ini disebabkan penghitungan dengan metode full costing lebih akurat karena dalam penghitungannya membebankan biaya overhead pabrik lebih tepat termasuk pembebanan biaya penyusutan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/25833/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/7/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/11/BAB_IV_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/12/BAB_V_.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25833/15/LAMPIRAN.pdf