Asuhan Keperawatan Jiwa pada Nn. S dengan Perubahan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran di Ruang Sumbodro Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

• Main Authors: Ekawati, Mukharomah Roni (Author), , Wachidah Yuniartika, S.Kep., Ns., M.Kep (Author)
• Format: Book
• Published: 2013.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/25846/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/2/3.BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/4/4.BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/5/5.BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/6/6.BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/7/7.BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/9/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/25846/11/9.LAMPIRAN.pdf
• Keywords: RT Nursing

Kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada gangguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karakteristik yang positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya. Pada tahun 2012, 450 juta orang diseluruh dunia menderita gangguan mental, dan sepertiganya tinggal di negara berkembang, sebanyak 8 dari 10 penderita gangguan mental itu tidak mendapatkan perawatan. Memperoleh gambaran nyata tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan masalah utama halusinasi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien didapatkan hasil klien mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi perilaku kekerasan. Klien mampu membina hubungan saling percaya, klien mampu menyebutkan penyebab halusinasi, klien mampu menerapkan apa yang diajarkan perawat untuk mengusir halusinasi. Kesimpulan : Kerjasama antara tim kesehatan pada klien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien untuk lebih kooperatif, klien lebih memilih melakukan kegiatan yang positif untuk mengatasi halusinasi yang dialaminya.